Beberkan Permasalahan Impor Beras 1 Juta Ton, Mendag Lutfi Janjikan Tidak Ada Impor Ketika Panen Raya

- 22 Maret 2021, 19:23 WIB
Mendag Luthfi memberikan respon atas banyaknya pihak yang menolak soal wacana impor beras satu juta ton.*
Mendag Luthfi memberikan respon atas banyaknya pihak yang menolak soal wacana impor beras satu juta ton.* /Tangkap layar YuoTube.com/DPR RI

Portalbangkabelitung.com – Berita bahwa pemerintah berencana untuk impor beras sebanyak satu juta ton mendapat sorotan berbagai kalangan dan penolakan dari publik.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi membuka suara di rapat Komisi VI DPR RI, yang dilaksanakan Senin, 22 Maret 2021.

Muhammad Lutfi mengatakan buka suara itu dilakukan guna menenangkan publik, apalagi ditambah beredarnya kabar bahwa impor beras satu juta ton tersebut akan dilakukan pemerintah ketika petani panen raya.

Baca Juga: Cuaca Buruk Sebabkan Kapal Motor Tenggelam di Perairan Teluk Jakarta, 3 Orang Meninggal Dunia

Kabar itu semakin membuat masyarakat panas terutama masyarakat yang berprofesi sebagai petani.

“Saya ingin menenangkan semua,” tutur Mendag Lutfi seperti yang dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Senin, 22 Maret 2021.

Mendag Lutfi menjelaskan, kondisi gabah di Indonesia saat ini harganya mengalami penurunan meski data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa tahun ini terjadi peningkatan panen.

Baca Juga: Berdasarkan Pengembangan Kasus Teroris Jaringan JI, Densus 88 Kembali Meringkus Tersangka Lainnya

“Permasalahannya hari ini, curah hujan yang tinggi menyebabkan gabah petani tidak bisa dijual ke Bulog karena basah,” jelas Mendag Lutfi.

“Nah, yang sekarang jadi permasalahan, pengering di tingkat petani itu tidak ada. Jadi harganya begitu gabah itu dipotong, musti segera digiling, kalau tidak digiling itu akan busuk,” sambung Mendag Lutfi.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x