Kepolisian Imbau Masyarakat Agar Jauhi Lokasi Mile 50 Karena Diduga Sebagai Kamp KKB

- 24 Maret 2021, 08:13 WIB
Ilustrasi - KKB Papua
Ilustrasi - KKB Papua / Pixabay/Clker-Free-Vector-Images/

Portalbangkabelitung.com - Kepolisian Resor Mimika memperingati masyarakat terkait masih adanya kamp milik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) agar berhati-hati.

Terutama masyarakat di sekitar Mile 50, area pertambangan PT Freeport Indonesia. Kepolisian mengimbau para pendulang tradisional agar tidak melakukan aktivitas pendulangan emas di sekitar area itu.

Hal itu seperti disampaikan Waka Polres Mimika Komisaris Polisi Sarraju di Timika, Selasa, 23 Maret 2021.

Baca Juga: Kabar Gembira, Jusuf Kalla Sampaikan Masjid Boleh Dibuka Selama Bulan Ramadhan: Harus Pakai Masker

"Perlu diketahui bahwa area di sekitar Mile 50 itu menjadi tempat yang memiliki kerawanan tinggi karena di lokasi itu masih ada kamp-kamp yang dibuat oleh KKB," kata Kompol Sarraju.

Kompol Sarraju mengatakan bahwa KKB yang membangun kamp-kamp di sekitar Mile 50 itu teridentifikasi sebagai kelompok Joni Botak.

Joni Botak merupakan pimpinan KKB Kali Kopi yang selama ini sering melakukan gangguan penembakan, baik terhadap aktivitas PT Freeport Indonesia maupun kepada aparat keamanan.

Baca Juga: Ada Isu Impor Beras Usai Jokowi Gaungkan Cinta Produk Dalam Negeri, Adhie Massardi: Lomba Coreng

Bahkan, kelompok bersenjata itu pada tanggal 30 Maret 2020 menyerang pusat perkantoran PT Freeport di Kuala Kencana yang menewaskan seorang pekerja berkewarganegaraan Selandia Baru bernama Graeme Thomas Wall.

"Dengan masifnya gangguan penembakan oleh KKB selama ini, kawasan sekitar Mile 50 tentu menjadi perhatian khusus dari satuan tugas untuk melakukan langkah-langkah maksimal guna menjamin keamanan dengan melakukan monitoring sampai pada penindakan KKB tersebut," kata Kompol Sarraju.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x