Alasan Pasukan Suku Dayak Sangat Ditakuti Oleh Para Tentara Belanda

- 26 Maret 2021, 02:26 WIB
BUDAYA DAYAK - Dr Yulius Yohanes MSi, Sekjen Dayak International Organization menegaskan,  masyarakat Dayak di Indonesia, Federasi Malaysia, dan Kerajaan Brunei Darussalam, tidak bisa dipaksakan harus berkebudayaan Arab dan Yahudi. Sebab, orang Dayak harus berkebudayaan Dayak./AUTHENTIC-INDONESIA/
BUDAYA DAYAK - Dr Yulius Yohanes MSi, Sekjen Dayak International Organization menegaskan, masyarakat Dayak di Indonesia, Federasi Malaysia, dan Kerajaan Brunei Darussalam, tidak bisa dipaksakan harus berkebudayaan Arab dan Yahudi. Sebab, orang Dayak harus berkebudayaan Dayak./AUTHENTIC-INDONESIA/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS/

 

Tidak hanya dari pakaiannya yang sudah seperti baju kamuflase, tapi juga pergerakan dari orang Dayak yang sangat gesit.

 

Melawan serdadu Belanda dengan berburu tidak ada perbedaannya. Orang-orang Dayak akan bergerak dengan tidak terlihat, kemudian mereka akan menyerang. Mengetahui kemampuan ini, para serdadu Belanda pun sampai kewalahan dan ketakutan.

Baca Juga: Mengenal Haiku, Karya Sastra Berupa Tulisan Yang Di Memiliki Prasa Puisi Dari Jepang

  1. Sumpit Beracun Tak Kalah Mematikan dari Senapan Runduk

 

Tidak hanya bisa bertarung dalam jarak dekat (close combat) memakai mandau kebanggaan, orang-orang Dayak juga bisa melakukan serangan jarak jauh dengan senyap dan tiba-tiba membunuh.

 

Untuk melakukan serangan jarak jauh tersebut, para pasukan Suku Dayak menggunakan sumpit beracun yang sangat mematikan.

 

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Ringtimes Banyuwangi (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah