Pengamat Energi Sarankan Pertamina Harus Siap Impor: Agar Suplai di Daerah Sekitar Tidak Terganggu

- 29 Maret 2021, 19:48 WIB
 PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan BBM berjalan normal setelah terjadi insiden kebarakan kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat./Pikiran-rakyat.com/EVIYANTI/Pikiran-rakyat.com
PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan BBM berjalan normal setelah terjadi insiden kebarakan kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat./Pikiran-rakyat.com/EVIYANTI/Pikiran-rakyat.com /

Portalbangkabelitung.com - Insiden kebakaran Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat mendapat perhatian pengamat energi.

Kurtubi, pengamat energi yang juga pernah menjabat sebagai Anggota Komisi VII DPR periode 2014-2019, mengatakan insiden kebakaran Kilang Balongan akan mengurangi cadangan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri untuk jangka menengah sehingga Pertamina harus siap mengambil kebijakan impor.

"Pertamina harus bersiap untuk impor BBM karena itu menjadi cara agar suplai di Jakarta, Jawa Barat, dan sekitarnya tidak terganggu. Jika ada SPBU yang kekurangan BBM nanti orang-orang panik, teriak," kata Kurtubi dalam keterangannya persnya, Senin 29 Maret 2021.

Baca Juga: Pasca Terbakarnya Kilang Minyak Balongan di Indramayu, Pertamina Catat Kerugian Sebanyak 400 Ribu Barel BBM

Kurtubi mengapresiasi langkah darurat yang dilakukan Pertamina dalam mengatasi kebakaran agar tidak meluas ke area lain dan memastikan stok BBM nasional tetap aman melalui penambahan suplai dari kilang-kilang lain.

Pertamina memerlukan penambahan tangki timbun untuk menggantikan tiga tangki penampungan yang rusak akibat insiden kebakaran.

"Langkah yang dilakukan Pertamina sudah tepat, dengan menjamin kebutuhan BBM melalui penambahan dari kilang-kilang lain, seperti Kilang Cilacap lewat jalur laut," kata Kurtubi.

Baca Juga: Inilah Nama-nama Korban Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan yang Kebakaran


"Pertamina punya kapal tangki raksasa yang biasa mangkal di Banten, Selat Sunda. Saat darurat, kapal ini bisa dipanggil datang ke Jakarta untuk mengganti BBM yang hilang karena kilang terbakar," tambahnya.

Seperti diketahui, insiden kebakaran Kilang Balongan terjadi sekitar pukul 00.45 dini hari dengan kerugian mencapai 400 ribu barel.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x