Portalbangkabelitung.com - Kepastian konflik di tubuh Partai Demokrat antara kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Moeldoko sepertinya akan semakin memanas.
Pasalnya, pemerintah akan memberikan pernyataan terbaru terkait dualisme kepemimpinan di tubuh partai berlambang bintang Mercy itu.
Penyataan pemerintah tersebut akan disampaikan langsung Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD bersama Menkumham Yasonna Laoly, pada Rabu 31 Maret 2021 besok.
Baca Juga: LAPAN Perkirakan Awal Ramadhan 1442 Hijriah NU dan Muhammadiyah Akan Serempak: 13 April 2021
"Terkait dengan perkembangan Partai Demokrat terkini, Menkopolhukam dan Menkumham didampingi Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM akan mengadakan Press Conference secara virtual," bunyi undangan konferensi pers jurnalis, Selasa, 30 Maret 2021.
Sebelumnya, kubu AHY telah mendatangi kantor kemenkumham untuk melaporkan kegiatan KLB PD di Sibolangit, Sumatera Utara.
Saat itu, AHY menyatakan menolak pelaksanaan KLB karena berbagai pertimbangan salah satunya karena peserta KLB bukan dari pengurus PD yang memiliki suara sah dan tak sesuai dengan AD/ART partai.
Baca Juga: 3 Perempuan Terduga Teroris Dibekuk Polisi, Disebut Tahu Rencana Teror di Makassar
Bahkan kubu AHY menganggap KLB dan kepengurusan Moeldoko abal-abal.
Sementara itu, kubu Moeldoko telah menyerahkan susunan kepengurusan dan hasil KLB ke Kemenkumham, meski sempat diminta untuk melengkapi dokumen mereka.