Portalbangkabelitung.com - Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Indonesia selama beberapa hari terakhir.
Pasalnya, mayoritas wilayah Indonesia tengah mengalami peralihan musim dari hujan menuju kemarau.
Tak pelak, hal tersebut menyebabkan potensi terjadinya bencana banjir dan longsor. Seperti yang terjadi di Indonesia bagian timur yang saat ini tengah dilanda hujan intensitas tinggi.
Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency, sebanyak 9.245 rumah di 29 desa di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) terendam banjir setelah bendungan meluap karena curah hujan tinggi pada Sabtu, 3 April 2021 lalu.
Tercatat wilayah yang terdampak banjir adalah Kecamatan Madapangga, Kecamatan Bolo, Kecamatan Woha, dan Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat dan BPBD Kabupaten Bima mengkonfirmasi adanya dua korban tewas dalam musibah tersebut.
Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor di Flores Timur, 23 Meninggal Dunia, Puluhan Rumah Tertimbun dan Hanyut
BPBD juga melaporkan 27.808 warga yang terpaksa mengungsi akibat rumah mereka terendam banjir.
Selain itu, 294 hektare lahan pertanian dan 25 hektare lahan perikanan warga ikut rusak.