Portal Bangka Belitung- KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan Bali bagian Utara masih belum diketemukan hingga saat ini.
5 KRI dan satu helikopter sudah dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian dengan kekuatan yang lebih dari 400 orang.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad.
Baca Juga: TNI AL Minta Bantuan Singapura dan Australia Untuk Mencari KRI Nanggala-402 di Perairan Bali
Dikutip dari ANTARA, "Saat ini sudah ada 5 KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian dengan kekuatan yang lebih dari 400 orang kemudian juga KRI Rigel (933) saat ini juga sedang bergerak yang dulu pernah kita libatkan pada pencarian Sriwijaya Air," kata Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis.
Ia membenarkan informasi bahwa terlah terjadi hilang kontak dari kapal selam KRI Nanggala-402 kurang lebih sekitar 60 mil di utara perairan Bali pada Rabu, 21 April 2021.
Adapun kronologisnya pada pukul 03.45 KRI Nanggala melaksanakan penyelaman.
Baca Juga: Begini Kronologi Lost Contact Kapal Selam TNI AL, KRI Nanggala-420
Kemudian pukul jam 04.00 melaksanakan penggenangan peluncur torpedo nomor 8 dan bukan rudal.
Itu merupakan komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala pada pukul 04.25 saat komandan gugus tugas latihan akan memberikan otorisasi penembakan torpedo.