Nganggur? Kartu Prakerja Solusinya

- 2 Juni 2021, 13:16 WIB
Warga penerima manfaat menunjukkan Kartu Prakerja miliknya usai bertemu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (15/12/2020). Setelah membuka 11 gelombang pendaftaran Kartu Prakerja dengan 5,9 juta peserta dan total anggaran Rp20 triliun, pemerintah memastikan program Kartu Prakerja berlanjut pada 2021 dengan syarat penerima manfaat pada 2020 tidak bisa lagi ikut serta.
Warga penerima manfaat menunjukkan Kartu Prakerja miliknya usai bertemu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (15/12/2020). Setelah membuka 11 gelombang pendaftaran Kartu Prakerja dengan 5,9 juta peserta dan total anggaran Rp20 triliun, pemerintah memastikan program Kartu Prakerja berlanjut pada 2021 dengan syarat penerima manfaat pada 2020 tidak bisa lagi ikut serta. /Antara/Aditya Pradana Putra/

Pertama cek laman dashboard akun prakerja untuk melihat dana pelatihan telah tersedia atau belum. Kemudian pilih pelatihan yang diinginkan dan beli bayar pelatihan dengan kartu kerja. Namun sebelum membeli bandingkan harga pelatihan di Bukalapak, Mau Belajar Apa, Pintaria, Pijar, Mahir, Disnaker, Sekolahmu, Tokopedia atau media lainnya.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Putri Untuk Pangeran 2 Juni 2021: Pangeran Galau Oma Kembali dan Putri Mengalami Kecelakaan

Setelah mengikuti pelatihan, penerima wajib membuat ulasan dan penilaian di lembaga pelatihan yang diikuti agar insentif bisa cair.

Pencairan insentif bisa melalui bank BNI, dan e- wallet seperti Gopay, DANA, dan OVO.

Dalam pencairan melalui E-form wallet dipastikan akun telah terdaftar dan aktif, telah melakukan verifikasi KTP dan swafoto dan semua harus sesuai dengan yang terdapat di akun Kartu Prakerja.

Pelatihan disediakan di isi oleh pembicara yang kompeten di bidangnya. Pelatihan bisa dilakukan secara virtual. ***

 

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah