Network
Portal Bangka Belitung- Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya menjadi Menhan RI.
Hal itu diungkapkan Prabowo Subianto dalam video podcast Deddy Corbuzier yang diunggah melalui kanal Youtube@Deddy Corbuzier.
Pada awal perbincangan Deddy Corbuzier menanyakan alasan Prabowo Subianto yang menjadi Menteri Pertahanan meskipun sebelumnya bersaing dengan Jokowi dalam pilpres 2019.
Baca Juga: Terungkap! Kalina Oktarany Sebut Vicky Prasetyo akan Menceraikannya Pada Bulan Juni
Dalam kesempatan tersebut, Menhan Prabowo Subianto membeberkan alasan dirinya mau menjadi Menteri Pertahanan di pemerintahan Joko Widodo periode kedua.
"Pak Prabowo bersaing dengan pak Jokowi, tiba tiba menjadi Menhan. Kok bapak mau jadi Menhan?” (red) tanya Deddy Corbuzier.
Prabowo mengaku banyak orang yang bertanya mengapa ia mau menjadi Menhan setelah kalah dengan Joko widodo.
Baca Juga: Obat Sakit Gigi Alami Dan Ampuh Yang Mudah Didapatkan Di Rumah
Pranowo mengungkapkan dirinya tidak harus berlawanan terus dengan saingannya.
"Jadi saya juga ga mengerti kok orang banyak bertanya seperti itu, karena bagi saya rival dalam suatu kompetisi, apakah dia rival kompetisi harus menjadi lawan ?" (red) kata Menhan prabowo.
Menhan Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya ingin menjadi Menhan RI, semata mata hanya untuk mengabdi kepada negara Indonesia.
Baca Juga: Sinopsis Putri Untuk Pangeran 13 Juni 2021: Pangeran Tunangan dengan Maura
“ Jadi satu, beliau ingin jadi presiden, gue ingin jadi presiden, dia jadi presiden untuk apa? kan untuk mengabdi, gue ingin jadi preisden untuk pengabdian, Kalau sama sama ingin mngebadi kenapa harus berlawanan. Kan lebih baik keduanya kerja sama untuk mengabdi, banyak belajar dari sejarah,” ujar Prabowo.
Deddy corbuzier juga menanyakan soal ego dari Menhan Prabowo.
“Tapi engga ada ego yang diturunkan ?” Tanya Deddy
Menhan Prabowo Subianto menyampaikan jika dia semapt kecewa, namun ia tetap berkomitmen untuk mengabdi.
“ Kalau kecewa pasti dong, tapi kan komitnya untuk mengabdi, pengabdian “ ujar prabowo. ***
