Network
Portal Bangka Belitung- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nias Utara, Yafeti Nazara (57), ditangkap personel Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan.
Yafeti ditangkap karena kedapatan sedang melakukan pesta narkoba di sebuah tempat hiburan Bosque (sebelumnya disebutkan Scorpio) di Jalan Haji Adam Malik, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, pada Minggu, 13 Juni 2021 dini hari.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, mengungkapkan, Yafeti diciduk ketika polisi sedang menggelar razia di tempat hiburan tersebut.
Baca Juga: 17 Kampus Yang Menjadi Tempat Seleksi SMMPTN Barat 2021, Cek Untuk Kamu Pejuang Masa Depan !
Yafeti ditangkap dalam salah satu ruangan KTV bersama 8 orang lainnya yang diduga sedang berpesta narkoba.
Delapan orang yang ditangkap bersama Yafeti Nazara adalah YAZ alias Zega (42) dan RAG alias Ronald yang merupakan karyawan BUMD, seorang mahasiswa berinisial JH alias Johan (31).
Ada lagi AS alias Anisa (30), RID alias Indah (22), DS alias Dila (33), ES alias Nita dan AL alias Ade (31), para pelaku tersebut diduga adalah biduan.
Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler 'Doom At Your Service' Episode 12 Tayang Malam ini, Ingatan Tak Dong Kyung Dihapus?
Saat ditangkap, kepolisian mengamankan sebuah pil ekstansi dari tangan Yafeti.
Yafeti dan pelaku lainnya juga mengaku memang mengonsumsi pil ekstasi.
"Selain itu dia (Yafeti) mengaku telah mengonsumsi 1/4 butir pil ekstasi, Zega mengonsumsi 1 butir, Ronald mengonsumsi 1/2 butir dan Johan mengonsumsi 1/2 butir. Sementara Nita telah mengaku mengkonsumsi 1/2 butir, Anisa mengkonsumsi 1/2 butir, Adelia mengkonsumsi 1 butir dan Ade mengonsumsi 1 butir. Sedangkan Indah mengaku tidak mengonsumsi narkoba meski berada di ruangan tersebut," ujar Kapolrestabes, sebagaimana dilansir dari akun Instagram@Mana berita.
Baca Juga: Terungkap, Ini 4 Karakter Rahasia Dalam The Penthouse 3 yang Sering Dibilang Tak Masuk Akal
Ketika ditanya Kapolrestabes Medan, Yafeti sempat berbohong dan mengaku dirinya adalah ASN di dinas kesehatan.
Namun setelah diperiksa lebih lanjut, identitas Yafeti Nazara sebagai Sekda Kabupaten Nias Utara pun terungkap.
"Pengakuan yang bersangkutan, dia ASN di dinas kesehatan," ujar Riko Sunarko saat dikonfirmasi, sebagaimana dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: Park Seo Joon Dikabarkan Bakal Bintangi 'Captain Marvels 2', Berikut 10 Drakor yang Dibintanginya
Bukan hanya Yafeti Nazara, polisi juga mengamankan 63 pengunjung di lokasi yang sama.
Kabag Prokoller Sekretariat Kabupaten (Setkab) Nias Utara, Idris Zendrato memastikan, memang benar kalau orang nomor satu di ASN Kabupaten Nias Utara itu tertangkap di Kota Medan karena kasus penyalahgunaan Narkoba.
“Iya benar YN Pak Sekda (Nias Utara). Benar (dalam) perjalanan dinas," ujar Idris.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 15 Juni 2021: Orang Baru Kembali Hadir di Tengah Keharmonisan Dewa dan Nana
Idris pun menjelaskan, Sekda Yafeti Nazara dilaporkan melakukan perjalanan dinas dari Kabupaten Nias Utara ke Kota Medan pada Jumat, 11 Juni 2021 lalu.
Sebagaimana yang dilansir dari laman situs Pemkab Nias Utara, Yafeti menjabat jadi Sekda Kabupaten Nias sejak tahun 2018 silam.
Saat ini ia berpangkat sebagai Pembina Utama (IV/c). Yafeti Nazara juga pernah mengisi jabatan mentereng di Pemkab Nias Utara.
Baca Juga: Jadwal Seleksi Mandiri UNY, ITS, Unair, IPB, Undip, dan Unsoed, Pendaftaran Sudah Dibuka, Segera Daftar!
Yafeti Nazara pernah tercatat menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Nias Utara (2016-2018).
Sebelum menjadi sekda, Yafeti Nazara merupakan Kepala Dinas P2AP2KB Nias Utara (2015-2016).
Kemudian pernah menjadi Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia Nias Utara (2014-2015).
Baca Juga: Sinopsis Badai Pasti Berlalu 15 Juni 2021: Satu Per Satu Leo Bongkar Rahasia Helmi
Lalu menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Utara (2010-2014).
Secara pendidikan, Yafeti Nazara berlatar belakang kesehatan, ia tercatat lulusan S1 Keperawatan Universitas Sumatera Utara (2001).
Dia lantas mengambil S2 Keperawatan di Universitas Indonesia (2006) serta Ners Spesialis Maternitas UI (2007).***
