Bupati Banjarnegara Izinkan Masyarakat Gelar Acara di Tengah Pandemi Covid-19, Budhi Banjir Dukungan dan Doa

- 20 Juni 2021, 09:38 WIB
Potret Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono
Potret Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono /Pikiran Rakyat

Portal Bangka Belitung- Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono mengizinkan masyarakat untuk menggelar acara yang mengumpulkan massa di tengah pandemi Covid-19.

Tentunya masyarakat yang menggelar acara harus menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, keputusan itu pun didukung netizen bahkan tak sedikit yang mendoakan Budhi karena keputusan ini.

Adapun keputusan itu diambil setelah melihat aparat kepolisian yang melakukan tindakan represif yang bersifat mengekang dan memaksa dalam upaya menertibkan kegiatan kesenian kuda lumping di Desa Limbangan, Kecamatan Madukara yang dianggap melanggar protokol kesehatan.

Baca Juga: Kronologi Balita di Sukabumi Diseret Topeng Monyet hingga Luka saat Beri Uang Sawer, Sang Ibu Menangis

Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono pun kecewa atas tindakan aparat kepolisian itu.  

Menurut Budhi, meskipun tujuannya untuk menegakkan protokol kesehatan namun tetap harus dilakukan dengan melalukan pendekatan persuatif yaitu dengan cara mengajak dan mengayomi masyarakat bukan malah melalukan tindakan representatif.

Budhi menyampaikan, tindakan representatif tidak akan membuat warga tertib namun malah justru akan menyebabkan tindakan resistensi yaitu masyarakat akan semakin melawan pemerintah.

Baca Juga: Balita di Sukabumi Luka Parah Akibat Diseret Topeng Monyet Saat Memberi Saweran, Netizen Salahkan Orang Tua!

Kekecewaan Budhi juga terlihat dari sebuah video pidato yang tersebar di media sosial.

Ia juga menyayangkan aksi representatif ini yang dapat menakut-nakuti warganya.

“Semua orang ditakut-takuti, tidak boleh keluar rumah. Hajatan tidak boleh, olahraga tidak boleh, yang boleh apa,” kata Budhi, sebagaimana dilansir dari akun [email protected]

Baca Juga: Sinopsis Badai Pasti Berlalu SCTV Episode 20 Juni 2021: Helmi Semakin Menggila

Bahkan Budhi mau bertanggung jawab penuh jika masyarakat akan menggelar kegiatan yang mengumpulkan massa terlebih lagi jika untuk kepentingan melestarikan budaya Indonesia.

Hal itu tentunya disertai syarat yaitu masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

“Saya berpesan kepada masyarakat, Pak Bupati bertanggungjawab sepenuhnya untuk kegiatan pengajian, olahraga, kesenian monggo jalan terus. Tapi jangan lupa, protokol kesehatan harus dilaksanakan, jangan sampai tidak,” ungkap Budhi.

Baca Juga: Akhir Pekan Main PUBG Mobile, Gunakan Kode Redeem Edisi Minggu, 20 Juni 2021 Ini dan Dapatkan Berbagai Hadiah!

Budhi juga meminta kepada masyarakat agar tidak takut jika ada aparat yang datang. Dia menyarankan pada masyarakat untuk memfoto siapapun aparat yang berniat membubarkan acara dan melaporkannya kepada perangkat desa.

“Pak Kades bisa melaporkan kepada Pak Camat kalau ada oknum yang menakut-nakuti, tolong difoto laporkan Pak Camat nanti dilaporkan Pak Bupati. Saya akan menindak tegas, jangan takut sama siapapun, yang penting prokes dipakai,” ujarnya.

Banyak netizen yang setuju dengan keputusan Budhi dan ikut mendoakannya.

Baca Juga: Jam Hoki Bermain Higgs Domino Island, Beserta Rumus Permainan Slot: Raih Jackpot hingga Mega Win!

"Saya dukung sepenuhnya," tulis akun Instagram@Bilalsafiisiregar.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x