Narasi Mata Najwa: Jangan Nunggu Giliran Banjir Kritik, Dianggap Sengaja Menakuti Masyarakat, Lebay!

- 24 Juni 2021, 09:54 WIB
Mata Najwa take over blak-blakan dokter  di Trans 7 Rabu 23 Juni 2021
Mata Najwa take over blak-blakan dokter di Trans 7 Rabu 23 Juni 2021 /

Portal Bangka Belitung-Narasi Mata Najwa: Jangan Nunggu Giliran dibanjiri kritikan netizen.

Narasi Mata Najwa: Jangan Nunggu Giliran itu dinilai berlebihan dan lebay.

Maksud dan tujuan dibuatnya narasi itu demi menyadarkan masyarakat agar selalu menaatai protokol kesehatan.

Baca Juga: Tak Terima Terjaring Razia Masker, Pria ini Berani Sebut Covid-19 Sudah Berakhir: Hanya Bisnis Pemerintah?

Sayangnya banyak netizen yang mengganggap isi dari #Jangan Nunggu Giliran itu justru malah menakut-nakuti masyarakat.

Narasi Mata Najwa#Jangan Nunggu Giliran itu diunggah di akun Instagram@Matanajwa.

Adapun isi dari sebagaian narasi itu adalah 'ayah ibumu jadi korban', istrimu berpulang' 'ditinggal sahabat tanpa perpisahan'.

Narasi Mta Najwa#JanganNungguGiliran
Narasi Mta Najwa#JanganNungguGiliran

Baca Juga: Prediksi Jadwal Pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK 2021: UPDATE Informasi Terbaru Seleksi CASN 2021!

Najwa Shihab seaku pembawa acara di Mata Najwa melakukan diskusi hangat bersama dr. Tompi untuk membahas lonjakan kasus positif Covid-19 yang semakain melonjak.

dr. Tompi menjadi bintang tamu di acara Mata Najwa pada Rabu, 23 Juni 2021.

Mereka membicarakan terkait sejumlah rumah sakit di Indonesia tidak memiliki daya tampung lagi untuk menangani pasien positif Covid-19.

Baca Juga: Geger, Seorang Kakek Ngaku Sebagai Malaikat Munkar Ancam Akan Mencabut Nyawa Warga

Narasi Jangan Nunggu Giliran pun dibuat agar masyarakat sadar dengan realita Covid-19 saat ini.

Sebelumnya, akun Instagram Mata Najwa juga membuat postingan terkait pembahasan Nana dan dr. Tompi.

"Hari-hari belakangan kematian terasa semakin akrab, semakin dekat, angka kasus positif Covid-19 kini telah mencapai 2 juta kasus lebih. Varian delta yang lebih dulu memporak-porandakan India, sudah ada di Indonesia dan diduga menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus," tulis akun instagram@mata najwa.

Baca Juga: Seluruh Wanita Semarang, Purwoyoso Dilarang Hamil , Simak Alasannya: Salah Satu karena Covid-19

Bukan hanya itu, Mata Najwa juga mengingatkan bahwa angka kematian pasien Covid-19 sudah semakin besar sementara rumah sakit sudah tidak mampu lagi menampung pasien Covid-19.

"Rumah sakit penuh sesak, pasien antri, beberapa meninggal di rumah tanpa perawatan. Lalu, saat hendak dikuburkan, ambulans tak bisa lekas mengangkut karena jumlahnya terbatas, sedang petugas pemakaman pun kelelahan menggali, sehingga mulai muncul kabar tentang jenazah yang terlantar di beranda rumah, juga anak yang terpaksa menggali kubur dan memakamkan orang tua dengan tangannya sendiri," keterangan akun Instagram@mata najwa.

Mata Najwa juga membuat tagar #MataNajwaTakeoverBlakBlakanDokter sebagai judul diskusi dengan dr. Tompi.

Baca Juga: Jangan Lakukan 3 Hal Ini Saat Anak Susah Makan, Apa Sajakah? Simak Ulasannya

Narasi Mata Najwa#Jangan Nunggu Giliran dinilai netizen  terlalu keras, bahkan ada yang menganggap narasi tersebut terlalu lebay.

"Bisa gak bikin narasinya gk usah lebay?? orang tua, istri meninggal dll..." tulis akun Instagram@Ikmal_ztr.

Ada juga yang menilai bahwa narasi itu membuat masyarakat semakin takut.

Baca Juga: Anies Baswedan Diisukan Izin Umat Islam Kepung Pengadilan saat Sidang Habib Rizieq Shihab, Hoaks atau Fakta?

"Kalau narasinya serem amat malah bikin takut warga, ekonomi jatuh, bakalan banyak pengangguran dan kelaparan kalau narasinya kaya gitu, " tulis akun instagram@setiawan_alvin.

Kehadiran tagar tersebut membuat acara Mata Najwa dinilai tidak sebaik dulu.

"Mata Najwa tidak sekritik dahulu" komen akun Instagram@Zakariya_vli. ***

Editor: Suhargo

Sumber: Instagram @matanajwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x