7 Tanggal Penting yang Berpotensi Besar Keluar di Tes TWK CPNS 2021

- 1 Agustus 2021, 11:29 WIB
Kumpulan Contoh Soal TWK CPNS dan PPPK Tentang Bela Negara Dan Nasionalisme yang Sering Muncul di CAT
Kumpulan Contoh Soal TWK CPNS dan PPPK Tentang Bela Negara Dan Nasionalisme yang Sering Muncul di CAT /

Porta Bangka Belitung - Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) resmi ditutup pada 26 Juli 2021 Pukul 23.59 WIB.

Setelah pendaftaran CPNS dan PPPK resmi ditutup, saatnya bagi para pelamar untuk mempersiapkan diri mempelajari materi yang akan keluar di seleksi tes SKD.

Salah satunya yang harus dipelajari yaitu materi tes wawasan kebangsaan atau TWK.

Dimana materi mengenai TWK banyak sekali yang harus dipelajari, seperti tanggal-tanggal penting yang sering muncul disoal-soal CPNS tahun sebelumnya.

Baca Juga: Pengumuman CPNS 2021, Lengkap Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS, PPPK 2021 hingga Masa Sanggah

Maka sebagai bahan pembelajaran, dikutip PortalBangkaBelitung.com dari akun Instagram @siapjadiasn, berikut rangkuman 7 tanggal penting yang berpotensi besar keluar di Tes TWK CPNS 2021.

 

1. 17 Agustus 1950 : Pemberlakuan UUDS 1950 

Pada awal mulanya Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 atau UUD 1945 adalah berbentuk konstitusi negara Republik Indonesia saat ini dan disahkan sebagai undang-undang dasar negara oleh PPKI pada 18 Agustus 1945.

Namun Pada masa Soekarno, sistem pemerintahan di Indonesia mengalami beberapa peralihan dan sejak tanggal 27 Desember 1949, di indonesia terjadilah Konferensi Meja Bundar tahun 1949 yang terbentuknya Negara Republik Indonesia Serikat (RIS).

Banyak negara bagian yang menyatakan ingin kembali ke negara kesatuan dan pada 15 Agustus 1950, Perdana Menteri Kabinet RIS Mohammad Hatta menyerahkan mandatnya kepada Presiden Soekarno.

Pada 17 Agustus 1950 Indonesia kembali menjadi negara kesatuan. lalu berlakulah UUDS 1950.

Pada tanggal 5 Juli 1959, Soekarno mengeluarkan Dekret Presiden 5 Juli 1959, yang berisi pembubaran Konstituante serta penggantian konstitusi dari UUDS 1950 menjadi UUD 1945 kembali.

Peristiwa ini menandai berakhirnya Demokrasi Parlementer dan mulainya Era Demokrasi Terpimpin.

2. 19 Oktober 1999 : Amandemen Pertama UUD 1945

Amandemen UUD 1945 sebagai amanat reformasi pada akhirnya dapat dituntaskan dalam Perubahan keempat dengan nama resmi Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 atau ditulis UUD 1945.

Perubahan empat kali UUD 1945 itu dapat diperinci sebagai berikut : 

  1. Prubahan Pertama UUD 1945 yang ditetapkan pada tanggal 19 Oktober tahun 1999, berhasil dia amandemen sebanyak 9 pasal.
  2. Perubahan Kedua UUD 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 2000 telah diamandemen sebanyak 25 pasal.
  3. Perubahan Ketiga UUD 1945 yang ditetapkan pada 9 November 2001 berhasil di amandemen sebanyak 23 pasal.
  4. Perubahan Keempat UUD 1945 yang ditetapkan pada tanggal 10 Agustus 2002 ini telah berhasil di amandemen 13 pasal serta 3 pasal Aturan Peralihan dan 2 pasal Aturan Tambahan. 

 

Baca Juga: Link Download Materi Test CPNS 2021: Butir-butir Pancasila, E-Book Bela Negara, Hapalan UUD

 

3. 18 Agustus 1945 : Pengesahan UUD 1945

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 atau disingkat UUD 1945. Pengesahan UUD 1945 menjadi peristiwa yang bersejarah karena dilaksanakan sehari setelah hari kemeredekaan Republik Indonesia (RI) yakni tanggal 18 Agustus 1945. 

Sidang Pertama, 18 Agustus 1945 :

  1. Pengesahan UUD 1945 yang disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
  2. PPKI memilih Soekarno-Hatta dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI pertama. 
  3. Menetapkan untuk sementara waktu, tugas presiden dibantu Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).

 

4. 7 Agustus 1945 : Pembentukan PPKI

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dibentuk pada 7 Agustus 1945, yaitu setelah Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Saat itu BPUPKI dibubarkan karena dianggap terlalu cepat memutuskan kemerdekaan Indonesia.

Dengan begitu, PPKI dibentuk yang guna untuk melanjutkan rencana kemerdekaan yang ada agar lebih matang.

Lalu kemudian pada tanggal 9 Agustus 1945, tiga tokoh penting yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, dan Radjiman Widyodiningrat, dipanggil ke Dalat, Vietnam, oleh pemerintah Jepang untuk membicarakan rencana kemerdekaan lebih lanjut.

 

Baca Juga: Jumlah Formasi CPNS Satpol PP 2021 Lengkap, Apakah Sepi Peminat Mengingat Kasus yang Terjadi ketika PPKM ?

 

5. 5 Juli 1959 : Dekrit Presiden

Dekret Presiden 1959 dilatarbelakangi oleh kegagalan Badan Konstituante untuk menetapkan UUD baru sebagai pengganti UUDS 1950, dan juga karena adanya desakan dari masyarakat untuk kembali ke UUD 1945.

Berikut isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 :

  1. Dibubarkannya Konstituante
  2. Pemberlakuan kembali UUD 1945
  3. Tidak belakunya UUDS 1950
  4. Dibentuknya Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) dan Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) yang diberlakukan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

 

6. 20 Mei : Hari Kebangkitan Nasional

Hari Kebangkitan Nasional atau dikenal dengan Harkitnas diperingati setiap tanggal 20 Mei.

Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 dan ikrar Sumpah Pemuda pada tanggal 20 Oktober 1928.

Secara garis besar, faktor pendorong kebangkitan nasional terbagi menjadi dua, yaitu faktor eksternal dan internal.

Faktor internal terjadinya penderitaan masyarakat berkepanjangan dan munculnya kaum intelektual yang menjadi pemimpin gerakan.

Sedangkan faktor eksternal yaitu munculnya gerakan kebangkitan nasional di Asia yang menyadarkan negara-negara di Asia untuk melawan negara barat.

 

Baca Juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Tinggal 1 Hari Lagi, BKN Umumkan Instansi Sepi Peminat dan Banyak Pelamar

 

7. 19 Desember : Hari Bela Negara

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, 19 Desember ditetapkan sebagai Hari Bela Negara untuk seluruh masyarakat Indonesia. Hari Peringatan ini dilatarbelakangi oleh peristiwa terbentuknya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI)

Pada tanggal 19 Desember 1948, bangsa Indonesia menghadapi situasi genting yang memaksa perpindahan Ibu Kota negara dari Yogyakarta ke Bukittinggi.

Saat itu sistem pemerintahan Indonesia yang berpusat di Yogyakarta kembali jatuh pada tangan Belanda .

Nah itulah beberapa prediksi 7 tanggal penting yang berpotensi besar keluar di Tes TWK CPNS 2021, semoga bermanfaat.***

Editor: Abdul Fakih

Sumber: Instagram.com/@siapjadiasn


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x