Indonesia-AS Siap Jalin Hubungan Bilateral Penguatan Pertahanan Laut Cina Selatan

- 6 Agustus 2021, 23:19 WIB
Indonesia-AS Siap Jalin Hubungan Bilateral Penguatan Pertahanan Laut Cina Selatan
Indonesia-AS Siap Jalin Hubungan Bilateral Penguatan Pertahanan Laut Cina Selatan /Instagram.com/@jokowi

Portalbangkabelitung.com-  Pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) mengadakan ‘Dialog Strategis’ membahas permasalahan Pertahanan Laut Cina Selatan.


Dalam agenda Dialog Strategis itu, AS diwakili oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken.

Baca Juga: Segera Daftar!! Berikut Syarat Daftar Bantuan UKT Dari Kemendikbud

Menlu AS mengumumkan peluncuran Dialog Strategis dengan Indonesia, pada Selasa 3 Agustus 2021.

Washington mengatakan pemerintah Amerika Serikat siap berkomitmen untuk bekerja sama dengan puIndonesia.

Pembahasan itu termasuk dalam isu-isu yang mencakup mempertahankan kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan.

Baca Juga: BPK Temukan Pemborosan Dana Rapit Tes Dalam BTT DKI Jakarta Saat Reconfusing Anggaran

Sebelumnya dalam pertemuan di Washington, Antony Blinken dan Menlu RI Retno Marsudi telah menyatakan komitmennya untuk bekerja meyelesaikan pandemi Covid-19 dan krisis iklim.

Indonesia-AS juga siap meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi bilateral.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Turut Bersuara: Tak Setuju Aksi Dinar Candy Berbikini di Proses Hukum, Ini Alasannya!

Indonesia-AS sepakat untuk membangun ‘kemitraan strategis’ pada tahun 2015.

“Indonesia adalah mitra demokrasi yang kuat bagi Amerika Serikat; kami bekerja sama di banyak bidang yang berbeda,” katanya, seraya menambahkan bahwa Washington menghargai suara kuat Jakarta di ASEAN.

Baca Juga: Lionel Messi Resmi Hengkang Dari Barcelona Setelah Terganjal Aturan Federasi

Menlu RI Retno Marsudi juga mengatakan kepada Antony Blinken bahwa kemitraan yang kuat dengan Indonesia dapat menjadi "aset utama untuk meningkatkan keterlibatan Anda di kawasan ini."

“Adalah harapan saya, dan pemerintah Indonesia, untuk memajukan hubungan bilateral dengan AS, dari kesehatan ke SDGs, dari pendidikan, ekonomi, dan seterusnya,” tutur Retno Marsudi, menggunakan akronim untuk tujuan pembangunan berkelanjutan.***

Editor: Suhargo

Sumber: cirebon.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x