Sibuk Hapus Mural Kritikan, Greenpeace Sebut Jokowi Lupa Hapus 'Mural' Ini

- 23 Agustus 2021, 00:06 WIB
Ilustrasi mural.
Ilustrasi mural. /Pixabay/linolombardi/

Portalbangkabelitung.com- Setelah mural yang Jokowi bertuliskan ‘404 Not Found’ viral di media sosial, muncul berbagai mural kritikan lain yang menyindir Pemerintah.

Walaupun begitu, beberapa mural di kolong jembatan layang Jalan Pembangunan 1, Batujaya, Batuceper, Kota Tangerang itu harus bernasib naas.

Pasalnya mural-mural itu telah dihapus oleh aparat, dengan alasan mengganggun ketertiban umum.

Baca Juga: PBB Minta Negara Tetangga Afghanistan Untuk Buka Perbatasan Guna Menampung Pengungsi Akibat Kudeta

Tidak lama setelah itu, kembali ditemukan mural bertuliskan “Wabah sesungguhnya adalah kelaparan” di Jalan dr. Cipto Mangunkusumo, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten.

Mural bertuliskan “Telemovement Geram” dan “Hapus Korupsi Boekan Muralnya” juga muncul di Kota Tangerang, seakan tidak ada habisnya.

Sama seperti nasib dua mural di Kota Tangerang sebelumnya, mural itu pun bernasib naas sebab telah dihapus oleh Satpol PP.

Baca Juga: Malam Pertama Rizky Billar dan Lesti Kejora di Ranjang, Gemesin Banget!

Tak lama setelah mural-mural itu dihapus oleh Satpol PP, muncul lagi mural baru.

Mural bertuliskan ‘Dipenjara Karna Lapar’ muncul di Jl. Gatot Subroto, Kolong Fly Over Taman Cibodas, arah menuju Jatiuwung, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x