Jokowi Mampir Beli Noken Tas Khas Papua Saat Berkunjung Ke Papua Untuk Hadiri PON XX

- 2 Oktober 2021, 08:41 WIB
Jokowi Mampir beli noken tas khas Papua saat berkunjung ke Papua (1/10/21)
Jokowi Mampir beli noken tas khas Papua saat berkunjung ke Papua (1/10/21) /Tangkapan layar IG @jokowi/

Portalbangkabelitung.com- Presiden RI Jokowi berkunjung ke Papua untuk membuka PON XX.

Presiden RI Jokowi sempat berhenti sesaat di pinggir jalan dalam perjalanan menuju hotel, setelah tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, (1/10/21).

Presiden RI Jokowi hendak membeli noken. Yaitu, tas tradosional asli Papua yang terbuat dari serat bambu dari emak-emak penjual di Jalan Raya Hawai Sentani.

Baca juga: Baca Juga: Cek Penerima Bantuan Sosial BLT BSU, PKH, PIP, KIP, hingga BST, Cek Bansos Oktober 2021 Disini dengan Mudah!

"Tas apa ini?" tanya Presiden RI Jokowi kepada Paulina Adi, salah seorang mama penjual noken di Jalan Raya Hawai Sentani, Jayapura, melansir keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

"Ini tas terbuat dari kulit kayu, Bapak," tutur Paulina.

Pasca melihat-lihat dan memilih, selanjutnya Presiden RI Jokowi memutuskan untuk membeli dua noken.

Baca juga: Baca Juga: Sejarah PON Dan Alasan Dibalik Penyelenggaraan, Karena Sakit Hati Gagal Ikut Olimpiade

Di samping Paulina Adi, terdapat juga Anastasya Keren dan Yulita Tebay yang juga menjual noken hasil rajutannya sendiri.

Mereka berharap dengan adanya ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, akan banyak orang yang membeli tas rajutan asli Papua itu.

Sebagai informasi, noken adalah tas tradisional masyarakat Papua yang dibawa dengan menggunakan kepala dan terbuat dari serat kulit kayu.

Baca juga: Baca Juga: Mau Nonton PON XX 2021 Papua di Venue Langsung? Simak Syaratnya!

Yang menarik dari Noken ini adalah hanya orang Papua saja yang boleh membuat Noken.

Noken terbuat dari bahan baku kayu pohon Manduam, pohon Nawa atau Anggrek hutan dan masih banyak lagi jenis pohon yang umum digunakan.

Keunikan Noken juga difungsikan sebagai hadiah kenang-kenangan untuk tamu yang biasanya baru pertama kali menginjakkan kaki di Papua dan dipakai dalam upacara.

Membuat Noken cukup rumit karena menggunakan cara manual dan tidak menggunakan mesin.***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah