Portalbangkabelitung.com- Kontoversi Polisi akhir-akhir seringkali menuai kritik hingga dengan wacana reformasi penegak hukum pun mulai jadi perbincangan.
Bahkan Megawati Soekarnoputri meminta kepada seluruh anggota Polri untuk mengingat fungsi dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara. Hal ini sebagaimana dilansir dari website resmi bpip. go .id
Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sekaligus pengagas pemisahan Polri dari ABRI pada era reformasi itu tidak ingin Korps Bhayangkara memikirkan kepentingan pribadi dan hanya mengejar karir.
Baca Juga: 5 Cara Alami Atasi Ketombe Membandel oleh dr. Saddam Ismail, Beserta Cara Menggunakannya
Disisi lain tindak kekerasan dan penyimpangan yang dilakukan oknum anggota Polisi dan viral di media belakangan ini menunjukkan poin kritis Polri.
Tentu sangat diharapkan anggota Polisi tak sembarangan dan sewenang-wenang terhadap masyarakat. Sebagaimana diketahui setiap orang memiliki hak yang sama dimata hukum.
Sampai saat ini dirasa sangat perlu dan penting untuk adanya reformasi, lantaran masalah-masalah yang muncul sebagai poin kritis dan cacatan merah Polri.
Baca Juga: WOW Keren! Lyodra Ginting Jadi Penyanyi Solo Indonesia Termuda yang Berhasil Masuk Nominasi MTV EMA
Disampaiakn oleh salah satu Lembaga (Kontras) Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan.
Jika para saat ini perlu untuk adanya reformasi tubuh Kepolisian (Polri) terutama mengenai Kode Etik Profesi Kepolisian Republik Indonesia (KKEP). Sebagaimana dilansir dari Suara Halmahera PRMN yang dikutip dari Pikiran Rakyat pada 5 Oktober 2021.