Network
Portalbangkabelitung.com- Beredar video permintaan maaf mahasiswi Universitas Jambi (Unja) yang dinilai telah hina nama desa lokasi KKN mereka yaitu Desa Kubu Kandang.
Viralnya video tersebut dibagikan akun Instagram @infobatanghari beberapa hari yang lalu.
Dipantau PortalBangkaBelitung terlihat dalam video tersebut seorang perwakilan mahasiswa Unja menyampaikan permohonan maaf.
"Atas postingan video yang beredar yang direkam pada 22 Oktober 2021 pada saat hari pertama pengantaran KKN ke desa Kubu Kandang, sebagai mahasiswa Universitas Jambi kami meminta maaf atas sikap dan perkataan kami," tutur mahasiswi Unja.
Permintaan maaf mereka disampaikan kepada warga Desa Kubu Kandang, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Mereka juga disebut telah mencoreng nama almamater kampus. Mereka tak sedikitpun bermaksud menyinggung desa Kubu Kandang.
"Situasi ini benar-benar diluar dugaan dan kendali kami, terus terang kami tidak bermaksud menyinggung desa Kubu sedikit pun," ungkap mahasiswa Unja.
Atas aksinya yang dinilai menghina desa Kubu itu, mereka pun dapat mengambil pelajaran.
"Ini menjadi pelajaran bagi kami dalam menggunakan medsos dan bertutur kata," ucapnya.
Mereka pun berjanji untuk tidak mengulangi hal seperti itu lagi.
Baca Juga: VIRAL! Link Video Salatiga 35.30 Detik Diburu Netizen, Berisi Aksi Tak Senonoh Dua Sejoli di Warkop
Sebelumnya, mahasiswi KKN tersebut viral di medsos karena dianggap menghina nama desa Kubu Kandang. Akibat dari perkataannya, mereka diusir oleh warga setempat.
Dari cuplikan video yang dibagikan tampak sekumpulan mahasiswi sedang berada di sebuah minimarket.
Terlihat mahasiswi itu sedang berbelanja dan juga bercanda.
Sementara, ada satu orang mahasiswi Unja yang merekam suasana di minimarket itu.
Namun, seketika ada suara yang bernarasi penghinaan kepada Desa Kubu Kandang yang diduga berasal dari perekam video.
"Woi anak kubu, anak kubu, anak kubu, kubu kandang, kubu," ucap mahasiswi tersebut.
Para mahasiswi lainnya pun bereaksi dengan tertawa mendengar kata 'anak kubu kandang' tersebut.
Unggahan tersebut diketahui oleh warga Kubu Kandang. Sontak saja warga setempat pun geram melihat ulah mahasiswa itu.
Warga Kubu Kandang diduga tak senang atas penghinaan nama Desa yang dilakukan para mahasiswi tersebut dan memarahinya.***
