Network
Portalbangkabelitung.com- Nia Khaerani selaku Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menjelaslan keadaan Gunung Semeru yang kembali mengeluarkan awan panas.
Hal tersebut terjadi pada Minggu, 19 Desember 2021, di wilayah sekitar Gunung Semeru.
Nia menyebut guguran awan panas Gunung Semeru tersebut diteliti berdasarkan pengamatan secara visual pada hari Minggu pukul 00.00-06.00 WIB dari Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur.
Baca Juga: Film Spider-Man No Way Home 2021 Sub Indonesia: Nonton Disini Sekarang Juga
Gunung Semeru terpantau meluncurkan guguran awan panas sejauh 3 kilometer menuju arah Besuk Kobokan.
Menurut Nia awan panas guguran sejauh 3 km teramati secara visual mengarah ke tenggara dan dalam keadaan api diam.
Meski keadaan api diam, sinar api saat visual gunung terlihat sangat jelas.
Baca Juga: Link Racun Shopee Erigo Hoodie Tie Dye, Motifnya Kece, Kamu Bisa Tampil Keren
"Untuk aktivitas kegempaan tercatat awan panas guguran sebanyak satu kali dengan amplitudo 20 mm selama 720 detik, kemudian terjadi delapan kali guguran dengan amplitudo 2-8 mm selama 30-60 detik," ujar Nia.
Menurutnya, Gunung Semeru akan mengalami gempa embusan sebanyak satu kali dengan amplitudo 7 mm selama 65 detik.
