Network
Portalbangkabelitung.com- Ibu Negara Iriana Jokowi meminta penindakan tegas kepada setiap pelaku asusila pada anak.
Hal ini disampaikan dalam pidatonya saat pertemuan penyintas tindak asusila, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung Barat, Jawa Barat.
“Hukum harus ditindak tegas, keras, dan pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai kelakuannya,” kata Iriana Jokowi.
Baca Juga: Benda Asing Mirip Tank Mengapung Di Laut Natuna Utara Diduga Kiriman China, Ini Penjelasan TNI AL
Iriana Jokowi menambahkan, sebagai seorang perempuan ia sangat sedih jika ada kasus asusila yang terjadi apalagi terhadp anak.
“Saya sebagai perempuan sangat sakit sekali," kata Iriana Jokowi.
Menurut Iriana Jokowi, pihaknya berharap agar tidak ada lagi kasus asusila pada anak di Indonesia.
"Nanti semoga tidak ada korban-korban lain,” ucap Iriana Jokowi.
Iriana Jokowi dalam kegiatan tersebut didampingi oleh istri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Wury Ma’ruf Amin.
Selain itu, Ibu Negara turut didampingi oleh anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).
Baca Juga: Tahun Baru 2022: Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2022
Ketua Umum OASE KIM, Erni Tjahjo Kumolo dan Istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil.
Pertemuan dengan penyintas tindak asusila di BBPPKS di Bandung diketahui juga dilakukan pendampingan oleh para psikolog.
Iriana Jokowi berbincang dengan 12 orang penyintas, dan seorang saksi dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: Harry Potter 20th Anniversary 'Return to Hogwarts': Tanggal Rilis, Pemeran, dan Link Nonton Trailer
Dengan kondisi para penyintas juga sudah dalam keadaan yang sehat dan mengaku senang bertemu Ibu Negara Iriana Jokowi.***
