Portalbangkabelitung.com- Baru-baru ini beredar sebuah informasi di media sosial Twitter jika nama "Nusantara" mengandung nilai historis karena diambil dari nama pimpinan komunis di Indonesia, Dipa Nusantara Aidit (DN Aidit).
Namun, berita tersebut ternyata tidaklah benar alias Hoaks.
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa sebelumnya telah menyebut ada 80 usulan nama ibu kota baru tersebut.
Baca Juga: Hak Jawab Alpha JWC Ventures Terkait Pemberitaan Suntikan Dana Terhadap Bisnis Es Doger Gibran!
Dan pada akhirnya Presiden Jokowi akhirnya terpilih nama Nusantara.
Suharso menegaskan, alasan terpilihnya nama Nusantara sebagai ibu kota negara (IKN).
Dipilihnya nama Nusantara karena menggambarkan Republik Indonesia.
Baca Juga: Peristiwa 20 Januari: Hari Kelahiran Rocky Gerung Dan Perjalanan Politiknya
Hal tersebut dijelaskan lantaran nama tersebut sudah dikenal sejak dulu dan ikonik secara internasional.
Selain itu, nama Nusantara mudah menggambarkan Republik Indonesia.