Network
Portalbangkabelitung.com- Maraknya oknum penimbun minyak goreng murah hasil kebijakan pemerintah membuat Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi langsung turun tangan.
Mendag Muhammad Lutfi langsung bertindak dengan membuka hotline aduan bagi masyarakat.
Hotline aduan itu apabila ada masyarakat yang menemukan harga minyak goreng yang tidak sesuai dengan anjuran pemerintah.
Baca Juga: YouTube Video Converter by Savefrom, Unduh dan Ubah Video YouTube Hanya Pakai Web Savefrom.net
Menurut Mendag Muhammad Lutfi, kehadiran hotline ini untuk memantau secara ketat seluruh ritel modern di 34 provinsi di Indonesia.
Hal ini bertujuan agar harga minyak goreng tetap sesuai dengan ketentuan.
Selain itu, Mendag Muhammad Lutfi berujar, hotline ini juga sebagai upaya serius pemerintah dalam menerapkan harga minyak goreng kemasan satu harga yakni Rp14.000 per liter di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Link Live Streaming Manchester United Vs West Ham United, Big Match Perebutan Zona Liga Champions
"Kami siap membantu seluruh pihak demi kelancaran implementasi kebijakan minyak goreng kemasan satu harga," ujar Mendag Muhammad Lutfi.
Mendag mengarahkan masyarakat untuk langsung menghubungi hotline yang mereka sediakan jika menemukan keganjilan harga minyak goreng.
"Silakan apabila mengalami kendala atau mau menyampaikan keluhan, dapat langsung menghubungi hotline yang kami sediakan," ucapnya.
Baca Juga: Jadwal Dan Link Live Streaming Liga Inggris Akhir Pekan Ini! Pertemuan Apik Kante Dan Son Heung Min
Hotline aduan yang disediakan Kemendag tersebut yakni:
WhatsApp: 0812 1235 9337, Email: [email protected], dan Konferensi video Zoom: ID 969 0729 1086 (password: migor)
Dan dapat diakses 24 jam penuh setiap harinya.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus memastikan minyak goreng kemasan satu harga tersebut, tersedia di pasar rakyat dan pasar-pasar tradisional.
Mendag Muhammad Lutfi mengungkapkan, penyediaan minyak goreng kemasan melalui ritel merupakan tahap awal.
Selanjutnya, pihaknya akan memastikan harga minyak goreng kemasan Rp14.000 per liter tersedia di pasar tradisional di seluruh Indonesia.***
