Portalbangkabelitung.com- Baru-baru ini beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang mengirimkan pesan tentang seorang guru ngaji yang mengalami kelumpuhan setelah vaksinasi Covid-19 pada November lalu.
Dilangsir dari website resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI kominfo.go.id telah diklarifikasi bahwa Direktur RSUD Balangan, dr. Sudirman menyampaikan informasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Dari hasil anamnesa pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang laboratorium, diagnosis sementara dari dokter spesialis penyakit dalam yang memeriksa guru ngaji tersebut, mereka mendiagnosa pasien mengalami infeksi saluran kemih dan hepatitis B.
Baca Juga: Download dan Nonton Film Kenapa Gue Episode 7 dan 8 Full Movie: Nyawa Geng The Circle dalam Bahaya
Disisi lain, Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Balangan, Rahmi, meminta kepada warga masyarakat Balangan tidak perlu khawatir dan takut untuk divaksin.
Sampai saat ini capaian vaksinasi di Balangan sudah mencapai 84 persen dari keseluruhan warga, yang artinya semua baik-baik saja.
Orang yang mengirimkan pesan berantai itu juga telah mengakui kesalahannya.
Baca Juga: 6 Drakor Terbaru Tayang Tahun 2022, The Most Popular Drama Korea: Paling Ditunggu!
Salah satu akun Instagram telah mengunggah video pengakuan dari pria yang menyebarkan kabar hoaks tersebut bernama Nurul Yakin.
Nurul Yakin yang memberikan klarifikasi dan permintaan maaf.