Portalbangkabelitung.com- Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menyatakan tidak setuju dengan rencana yang dibuat Polri tentang pemetaan masjid sebagai upaya pencegahan radikalisme.
Jusuf Kalla beranggapan jika tidak ada radikalisme yang mengacau negara berasal dari masjid.
"Saya ingin sampaikan bahwa tidak ada radikalisme yang pernah mengacau negara lewat masjid," kata Jusuf Kalla.
Ia menilai, hampir semua yang membuat bom, radikalisme dan kelompok selalu berasal dari rumah kontrakan bukan masjid.
"Kalau begitu masalahnya ya periksa semua rumah kontrakan," katanya.
Diketahui sebelumnya, jika Polri memiliki wacana untuk melakukan pemetaan terhadap masjid di seluruh Indonesia.
Baca Juga: LINK Nonton Trailer The Batman 2022, Kapan Tayang? Simak Tanggal Tayangnya di Bioskop
Hal itu dilakukan Polri sebagai sebuah langkah pencegahan tindak terorisme di Indonesia.
Tentu, banyak pihak yang tidak sepakat dan meminta Polri meninjau kembali wacana tersebut.