Network
Portalbangkabelitung.com- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman sedang tersandung kasus dugaan kasus agama.
Dugaan tersebut disebabkan dirinya yang menyebut soal 'Tuhan bukan orang Arab'.
Akibatnya, Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) melaporkan Jenderal Dudung Abdurachman ke Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad).
Panglima TNI, Jendral TNI Andika Perkasa pun mengomentari hal tersebut terhadap Jendral Dudung dan menilai jika akan menilai hal tersebut.
Lantas, pengamat politik, Rocky Gerung menanggapi tanggapan Panglima TNI tersebut.
Rocky Gerung Menilai jika respon dari Jendral Andika Perkasa adalah yang biasa sebagai seorang pimpinan.
Baca Juga: Link Live Streaming Inter Milan vs AS Roma Dini Hari, Jangan Lewatkan Rabu, 9 Februari 2022!
“Iya itu hal yang biasa aja sebenarnya, Jenderal Andika memastikan bahwa itu harus dilakukan,” kata Rocky Gerung dikutip dark Youtube Rocky Gerung Official Jumat, 4 Februari 2022.
Rocky Gerung menilai, kegelisahan publik sebenarnya ada pada Jendral Dudung yang kerap kali mengomentari sesuaru yang bukan tupoksinya.
“Kan memang ada kegelisahan pada publik, dan bukan karena peristiwa itu, 'Tuhan bukan orang Arab' sebagai istilah. Tapi sebelumnya Jenderal Dudung dalam ikan banyak komentar tentang soal-soal yang bukan tupoksi nya tuh,” katanya.
Baca Juga: Kapan Puasa Ramadhan Tahun 2022? Hari, Tanggal dan Garis Keutamaan Ibadah Puasa Bulan Suci
Oleh karena itu, publik bertanya-tanya mau ke mana arah kepemimpinan Dudung.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai jika Jendral Andika telah bekerja secara profesional dan memang begitu.
Jadi sekali lagi, Pak Andika itu betul-betul profesional, dia menganggap kalau seandainya ada sinyal bahwa itu, bukan mengacaukan, mengacaukan kondisi Angkatan Darat, itu harus dibuka, apa sebenarnya masalahnya itu, katanya.***
