Network
Pada Oktober 2021, IMF merilis proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2021 sebesar 5,9 persen atau lebih rendah 0,1 persen dari perkiraan yang diumumkan pada Juli lalu.
Baca Juga: Apriyani Rahayu Bikin China Heboh, Begini Kombinasi Terbaru Menuju German Open 2022!
Dikutip dari Zona Kaltara "Ya kalau basisnya memang begitu, apa pun kalau dia dolar dimasukkan ke Indonesia itu welcome, dan bersamaan dengan paspor asing itu, melekat lah Omicron," kata Rocky Gerung.
Dikatakan lebih lanjut oleh Rocky Gerung, sejumlah epidemiolog telah sejak lama mengkritik kebijakan pemerintah yang dianggap mengutamakan uang daripada kesehatan rakyat.
"Sebetulnya dari awal, memang ini yang dikritik epidemiolog. Pemerintah memang hanya menginginkan uang dan tidak mempedulikan kesehatan. Itu dari awal kan memang begitu konsepnya.
Baca Juga: Jadwal, Fakta dan Sinopsis Drakor Juvenile Justice Tayang Februari 2022, Begini Info Terbaru!
Pemerintah dari awal konsisten bahwa tidak bisa karantina membatalkan investasi," ujar Rocky Gerung
Namun, konsistensi pemerintah tersebut berlawanan dengan kajian besar dari para epidemiolog.
"Kalau ada konsistensi karantina, itu kita bisa memulihkan dengan cepat. Karena itu, investasi bisa masuk. Namun, karena pemerintah tidak mungkin memilih, sehingga terjadilah lonjakan kasus Covid-19 yang eksponensial," ucap Rocky Gerung. ***
