Network
Portalbangkabelitung.com- Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dianugrahi penghargaan predikat A sebagai Pembina Pelayanan Publik predikat A.
Pengahargaan ini diberikan atas dasar pelayanan Prima Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).
Yasonna Laoly sebelumnya juga ikut menerima penghargaan Kaanib ng Bayan Award dari Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.
Baca Juga: Tiongkok Enggan Ikut-Ikutan Embargo Ekonomi Rusia, Ternyata Ini Alasannya!
Yasonna Laoly mengatakan, Kemenkumham akan selalu mengutamakan kepentingan publik dalam menjalankan pelayanannya.
"Kebijakan pelayanan di tengah pandemi, khususnya di berbagai bidang Unit Pelayanan Publik terus kami perbarui,"katanya.
Ada enam aspek yang didorong untuk memberikan pelayanan prima, yaitu kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana.
Baca Juga: 10 Drama Taiwan Romantis yang Hits hingga Tahun 2022, Satu Diantaranya Sempat Bumiing!
Sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi pelayanan publik.
"Pelayanan kepada WNI dan WNA tetap dilakukan maksimal dengan memperhatikan protokol kesehatan dan pemanfaatan teknologi sehingga lebih efektif dan efisien,” katanya.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo di InterContinental Hotel Jakarta.
Hadir mewakili Yasonna adalah Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto.
Pemberian penghargaan pelayanan publik ini merupakan inisiasi PANRB untuk memicu persaingan positif dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Yasonna Laoly dinilai berhasil memberikan kontribusi luar biasa terhadap komunitas warga Filipina di Indonesia melalui kebijakan keimigrasian di masa pandemi Covid-19.***
