Network
Portalbangkabelitung.com - Begini kronologi tewasnya Kopda Muslimin yang telah ditetapkan sepabai buronan kasus percobaan pembunuhan terhadap Rina Wulandari selaku istrinya sendiri.
Kopda Muslimin atau Kopda M terduga otak pelaku percobaan pembunuhan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari ditemukan tewas di kediaman orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah.
Pada artikel sebelumnya diketahui bahwa Kopda Muslimin menjadi terduga penembakan atas Rina Wulandari pada 18 Juli 2022 di Banyuamik, Semarang, Jawa Tengah.
Rina Wulandari mendapatkan dua luka tembak oleh orang suruhan Kopda Muslimin di bagian perut sebelah kiri setelah menjemput anaknya pulang sekolah.
Kopda Muslimin sempat mengantarkan Rina Wulandari ke rumah sakit Banyuamik sebelum dinyatakan melarikan diri.
Setelah tim gabungan menangkap keempat pelaku, terungkap bahwa sang eksekutor mendapat perintah dari Kopda Muslimin untuk menembak bagian kepala Rina Wulandari, namun tersangka hanya menembak di bagian perut dengan alasan tidak tega.
Alasan pembunuhan terhadap istrinya tersebut adalah adanya wanita idaman lain selain istrinya.
Jejak Pelarian Kopda Muslimin
Kopda Muslimin mendatangi rumah orang tuanya di Kendal pada Kamis, 28 Juli 2022 pada pukul 07.00 WIB dengan kendaraan roda dua bernomor polisi AA 2703 NC.
Saat itu, Kopda Muslimin disambut oleh ayahnya, Mustakim. Sesampainya disana Kopda Muslimin meminta maaf kepada kedua orang tuanya sembari muntah - muntah.
Setelah itu Kopda Muslimin langsung ke kamar dan berbaring di kamar tidur.
Baca Juga: Dowload 10 Twibbon HUT RI ke 77 Tahun 17 Agustus 2022 Paling Menarik, Kik Disini
Karena merasa curiga, orang tuanya langsung masuk dan memeriksa keadaan Kopda Muslimin.
Kopda Muslimin didapati berbaring dan tidak bergerak, setelah diperiksa, Kopda Muslimin dinyatakan meninggal dunia.
Kemudian saudara Arif, sang adik langsung melaporkan ke unit intel Kodim 0715/ Kendal bahwa kakaknya meninggal dunia di rumah orang tuanya.
Baca Juga: LOGO HUT RI Ke- 77 Indonesia Merdeka, Unduh Logo Disini Mudah dan Gratis
Tak berapa lama tim dari Inafis mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP untuk memastikan tewasnya Kopda M. "Didapati pukul 07.00 meninggal dunia kemudian kita dari Nafis Dari pom kita melakukan olah TKP untuk memastikan meninggalnya korban," Tambahnya.
Pihak kepolisian masih menunggu persetujuan keluarga untuk melakukan autopsi.
"Nanti secara yuridis formal akan kita laksanakan otopsi atas persetujuan keluarga tentang kematian itu sendiri setelah hasil otopsi akan kita sampaikan ada muntah muntahnya." tandasnya. "Ada alat komunikasi kita amankan." Tutup Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Baca Juga: Fakta Sosok Kopda Muslimin, Terduga Otak Pembunuhan Rina Wulandari yang Berstatus Istrinya Sendiri
Dugaan sementara, Kopda M meminum racun sebelum bertemua kedua orang tuanya.
***
