Setelah itu pihak Polda Metro Jaya mendapatkan informasi bahwa anggota simpatisan Habib Rizieq akan menyerang kantor gedung Polda Metro Jaya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut Polri pun mengambil langkah dengan memerintahkan sejumlah anggotanya untuk menyelidiki informasi tersebut.
Anggota kepolisian yang bergerak cepat pada tanggal 6 Desember malam langsung berangkat ke tempat berkumpulnya Habib Rizieq dan simpatisannya dengan menggunakan tiga mobil.
Setelah itu pada sekitar pukul sebelas malam, mobil rombongan simpatisan Habib Rizieq berangkat ke arah pintu Tol Sentul 2 bersamaan dengan 3 mobil anggota kepolisian.
Pada saat di perjalanan, ada 2 mobil yang diduga mobil simpatisan Habib Rizieq berusaha menghalangi mobil anggota kepolisian.
Baca Juga: Viral Profil AKP Rita Yuliana yang Dikaitkan dengan Irjen Ferdy Sambo
Sehingga membuat mobil yang dikendarai oleh Bripka Faizal diberhentikan oleh mobil tersebut dan diduga melakukan perusakan ke mobil Bripka Faizal.
Hal tersebut membuat Bripka Faizal mengeluarkan 2 tembakan ke langit untuk memperingatkan perusakan dan berteriak “Polisi, jangan bergerak”.
Setelah hal itu kerusuhan terjadi yang mengakibatkan tewasnya 6 orang yang diduga anggota simpatisan Habib Rizieq.