Buntut Harga BBM Naik! Mahasiswa Lakukan Aksi Demo di Monas Menuntut Berantas Mafia BBM

- 6 September 2022, 08:39 WIB
Buntut Harga BBM Naik!  Mahasiswa Lakukan Aksi Demo di Monas Menuntut Berantas Mafia BBM
Buntut Harga BBM Naik! Mahasiswa Lakukan Aksi Demo di Monas Menuntut Berantas Mafia BBM /Pertamina

Portalbangkabelitung.com - Buntut dari isu bahan bakar minyak (BBM) kini menuai pertentangan dan penyesalan terhadap pemerintah Jokowi. 

Pada tanggal 1 September lalu, sempat diberitakan bahwa BBM masih dalam keadaan harga yang tak berubah yakni Pertalite Rp 7.650 per liter dan Solar seharga Rp 5.150 per liter. 

Sebelumnya, ada tersebar isu bahwa BBM akan naik per tanggal 1 September 2022, tapi itu tidak terjadi. 

Baca Juga: Daftar Harga BBM Bangka Belitung Terbaru September 2022: Pertalite, Pertamax, dan Solar

Kemudian barulah pada Sabtu, 3 September pemerintah Jokowi umumkan adanya kenaikan harga BBM yang sempat disampaikannya melalui instagram @Jokowi.

“Saudara-saudara sebangsan dan setanah air. Anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah mencapai Rp502,4 triliun. Subsidi yang diprioritaskan untuk masyarakat yang mampu," kata Jokowi

Menurut Jokowi, keputusan menaikkan harga BBM merupakan solusi terakhir yang harus diambil pemerintah saat ini. 

Baca Juga: Pemerintah Resmi Mengumumkan Bahwa Harga Pertalite Naik dan Dua Jenis BBM Lainnya

"Keputusan pemerintah untuk mengalihkan subsidi BBM ini adalah pilihan terakhir," ucapnya dalam unggahan Instagram @jokowi.“

Netizen ramai-ramai menanggapi video keputusan Jokowi terkait kenaikan harga BBM tersebut yang dinilai tak memihak rakyat kecil.  

"Terus menerus menyusahkan rakyat," ujar @borch***.

"Bagaimana nasib pekerja harian lepas pak?," tutur @agus***.

Baca Juga: Diisukan Naik, Berikut Update Harga BBM Hari Ini Jenis Pertalite Per Tanggal 1 September 2022

"Kalo akhirnya seperti ini aku jadi menyesal dulu pilih bapak," kata @pujh***.

"Negara berbisnis dengan negara lain, bukan berbisnis dengan rakyat sendiri," ucap @arifin***.

Adapun harga BBM yang naik yakni Pertalite seharga Rp. 10.000 per liter, dan Solar Rp 6.800 per liter, dan BBM non subsidi Pertamax ditaksir dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter. 

Baca Juga: Harga BBM Pertalite Naik Mencapai Rp10.000 Per Liter, Simak Kebenarannya

Sejak diberlakukan kenaikan harga BBM oleh pemerintah Jokowi, Mahasiswa juga tidak tinggal diam dan langsung melakukan aksi demo di Monas dan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (5 /9 2022). 

Sontak keadaan tersebut membuat Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 4000 personil untuk terjun langsung mengamankan aksi demo yang dilakukan Mahasiswa terkait persoalan kenaikan harga BBM.

“Ada sekitar 4000 personil gabungan,” ucap Kepala Bagian Operasi Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Saufi Salamon di Monas, Jakarta Pusat, Senin dikutip Portal Bangka Belitung dari Antara.

Baca Juga: Harga BBM Pertalite Naik 30% ? Berikut Daftar Terbarunya

Adapun personil gabungan itu terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja bertugas di sekitar kawasan Patung Kuda dan Silang Merdeka. 

Pengamanan lalu lintas dari kawasan Jalan Thamrin-Patung Kuda dan Jalan Medan Merdeka Selatan juga dikondisikan agar lancar untuk dilewati.

Kawat berduri dan setinggi dua meter dipasang dua lapis untuk memblokade Jalan Medan Merdeka yang mengarah ke Istana Negara untuk mengamankan aksi demo dari Mahasiswa.

Baca Juga: Harga BBM Pertalite Naik 30% ? Berikut Daftar Terbarunya

Dimana Mahasiswa yang melakukan demo terkait kenaikan harga BBM yakni Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

PMII, diketahui berdasarkan akun instagram @pmiiofficial bahwa mereka menuntut untuk menolak adanya kenaikan harga BBM dan meminta berantas mafia BBM.

Kemudian, penerapan kebijakan subsidi harus tepat sasaran dan pemerintah harus terbuka melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi.*** 

 

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah