Dikutip dari Antara, Irjen Pol Dedi mengatakan kabar penangkapan terduga hacker Bjorka itu diperoleh baru dari daerah Madiun, Jawa Timur.
Sedangkan terduga hacker satunya lagi di wilayah Cirebon, Jawa Barat, dan belum ada keterangan terkait hal tersebut.
"Yang saya dapat informasi yang di Jawa Timur saja; yang di Cirebon belum, tidak ada (penangkapan)," kata Dedi.
Lebih lanjut Dedi menegaskan saat ini Tim Khusus masih tahap pendalaman keterkaitan atau peran dari pemuda yang diduga sebagai Hacker Bjorka tersebut.
"Masih didalami oleh Timsus, kita sabar menunggu Timsus bekerja. Biarkan Menkopolhukam sampaikan secara komprehensif, saya hanya informasi awal," ujarnya.
Diketahui bahwasanya Polisi sudah mengamankan pemuda asal Madiun, Jawa Timur. Dimana yang diduga ada kaitannya dengan peretasan sebagai hacker Bjorka.
Berdasarkan berita yang beredar pemuda tersebut bernama Muhammad Agung Hidayatulloh (21), warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, yang diamankan Tim Siber Polri pada Rabu (14/9), sekitar pukul 18.30 WIB.
Namun ternyata apa yang dilakukan oleh tim khsusu ini salah kekeliruan dan disebut sebagai salah tangkap.