Network
Portalbangkabelitung.com- Aksi hacker Bjorka belakangan ini yang membobol sejumlah data penting mulai dicari identitasnya.
Bjorka viral dan trending di di media sosial dan menyedot perhatian publik.
Sosok siapa Bjorka mulai menjadi pertanyaan. Siapa Bjorka?
Hacker Bjorka viral usai mengklaim jika ia telah membobol data milik Presiden Jokowi, juga milik Badan Intelijen Negara (BIN).
Baca Juga: Prediksi Sosok Hacker Bjorka Temukan Titik Terang, Dari Nama Hingga Tempat Tinggal Terkuak?
Data pribadi milik Denny Siregar, Puan Maharani, Erick Tohir, dan Anies Baswedan turut kena imbas oleh aksi Bjorka ini.
Bjorka membocorkan sejumlah data pelanggan Tokopedia, IndiHome, data registrasi SIM Card , data kependudukan dari KPU yang semuanya berisi data pribadi dari nama lengkap hinggan nomor NIK.
Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan menyampaikan jika identitas Bjorka mulai teridentifikasi oleh BIN dan Polri.
Baca Juga: Identitas Hacker Bjorka Sudah Diketahui, Benarkah? Puan Maharani Selesaikan Secara Menyeluruh
"Kita terus menyelidiki karena sampai sekarang ini memang gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri, tetapi belum bisa diumumkan," kata Mahfud MD dalam konferensi pers, Rabu, 14 September 2022.
Pada 13 September 2022 melalui akun Instagram @volt_anonym, jika sosok asli hacker Bjorka adalah pemuda asal Cirebon yang bernama Muhammad Said Akbar.
"Ngaku gak lu!!! @muhammadsaidfikriansyah. Data lu sama data bjorka sama!!," kata @volt_anonym.
Namun hal ini dibantah langsung oleh bersangkutan lewat akun media sosialnya.
"GUA INGETIN, SAYA SENDIRI GA ADA SANGKUT PAUT SAMA SOSOK SI BJ (Bjorka), dan SAYA BUKAN SIAPA-SIAPA DARI KELOMPOK MEREKA," kata Muhammad Said.
Baca Juga: Fakta Kehancuran Pulau Elegia Pada Cerita One Piece Film Red 21 September 2022 yang Bakal Tayang!
Tragedi kocak terjadi ketika pemerintah salah tangkap sosok terduga Bjorka.
Seorang pemuda asal Madiun bernama Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21) juga diamankan pihak kepolisian karena terduga sebagai Bjorka.
Namun ternyata sosok ini bukanlah Bjorka setelah dilakukan penyelidikan.
Pakar Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Ridi Ferdiana meminta pemerintah tak perlu repot-repot mengurusi identitas asli hacker Bjorka.
Menurut Ridi, sebaiknya tim respons darurat bentukan Presiden Joko Widodo lebih konsentrasi pada penguatan keamanan data daripada sibuk melacak identitas Bjorka.***
