Bukan Peretas Baru, Selain Pertamina Desorden Pernah Meretas Perusahaan Lain

- 20 September 2022, 20:17 WIB
Grup peretas Desorden klaim bertanggung jawab atas bobolnya data anak perusahaan Pertamina.
Grup peretas Desorden klaim bertanggung jawab atas bobolnya data anak perusahaan Pertamina. /Tangkapan layar breached.to/

Portalbangkabelitung.com - Kasus kebocoran data pribadi anak perusahaan Pertamina dilakukan oleh grup Hacker Desorden.

Ternyata tercatat sebelumnya Desorden sudah beberapa kali melakukan peretasan data bukan hanya di Indonesia tapi juga juga di luar negeri.

Diantaranya Agustus 2021 kemarin, server Acer di India dibobol oleh kelompok hacker yang mengaku Desorden. Akibatnya data sebesar 60GB berisi informasi pribadi jutaan klien dibocorkan. Setelah itu, Desorden juga meretas Acer Taiwan dan memperingatkan bahwa perusahaan memiliki keamanan siber yang buruk.

Baca Juga: Data Pertamina Dibobol, Hacker Desorden Mengaku Bertanggung Jawab Atas Peretasan

Baru-baru ini juga badan usaha milik negara yang mengelola jalan tol yaitu PT. Jasa Marga mengalami kebocoran data di bulan Agustus 2022.

Desorden mengklaim mengantongi data yang bocor sebesar 252 GB hingga diperjualbelikan dengan harga yang tinggi. Data tersebut berisi informasi pengguna layanan perusahaan, data pegawai dan perusahaan hingga laporan finansial.

Desorden juga pernah meretas perusahaan hotel Central Group dan meminta tebusan senilai Rp 13,5 miliar. Peretasan itu mempengaruhi jutaan pelanggan dari semua negara yang menginap di hotel mewah naungan Central Group, sejak 2003 hingga 2021.

Baca Juga: Identitas, Profil dan Biodata Hacker Bjorka Masih Tanda Tanya, Inilah 3 Pasar Gelap Platform Dark Web

Tidak sampai situ saja, data personal Rekrutmen Honda Indonesia serta data pelanggan grup Boga Restoran Indonesia juga pernah menjadi sasaran empuk oleh hacker Desorden ini.***

Editor: Dea Megaputri

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x