SDIT Alam Cahaya Toboali Memperingati Hari Batik Nasional

- 6 Oktober 2022, 13:55 WIB
SDIT Alam Cahaya Toboali Memperingati Hari Batik Nasional
SDIT Alam Cahaya Toboali Memperingati Hari Batik Nasional /Dewani/Portal Bangka Belitung/

Portalbangkabelitung.com- Seperti yang kita tahu bahwa setiap tanggal 2 Oktober adalah hari diperingatinya sebagai Hari Batik Nasional.

Batik dikenal sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia.

Batik adalah salah satu kerajinan khas Indonesia berupa motif yang ada sejak zaman dulu di Indonesia.

Baca Juga: Menjilat Kemaluan Agar Pasangan Orgasme? Begini Aturan Hukum Berhubungan Intim Suami Istri dalam Islam

Jenis batik ini beraneka ragam mulai dari batik cap, batik tulis, batik celup ikat, batik canting, batik kombinasi.

Batik Indonesia, mencakup keseluruhan teknik, teknologi, pengembangan motif dan budaya yang terkait, telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009.

Pada tanggal 3 dan 4 Oktober SDIT Alam Cahaya Toboali memperingati hari batik nasional.

Baca Juga: Mujarab, Amalkan Ini Agar Suami Tahan Lama Saat Berhubungan Intim Pasutri, Murah dan Mudah Anti ribet

Pada hari Senin 3 Oktober seluruh siswa dan pegawai menggunakan seragam baju batik, terlihat rapi dan menawan.

Selasa, 4 Oktober dilaksanakan perlombaan memeperingati hari batik dengan mengadakan lomba membatik ikat celup yang di laksanakan oleh seluruh kelas dengan 7 orang dalam satu kelompok dan mewarnai batik di kertas bagi siswa yang lainnya.


Lokasi diadakannya lomba membatik yaitu dua lokasi membatik celup ikat di laksanakan di Outdor di belakang kelas 1b.

Baca Juga: 7 Cara Tes Fungsi Ginjal Masih Sehat, Tidak Terserang Batu Ginjal dan Gagal Ginjal

Sedangkan lokasi lomba mewarnai batik di laksanakam indoor (dalam kelas).


Pada batik celup ikat adalah proses membuat motif dan warna pada kainputih polos dengan teknik mengikat dan menutup sebagian kain dengan karet / raffia dan plastik gula pasir selanjutnya dicelup pada warna / pewarna kain misalnya wantex.

Batik celup sendiri termasuk kedalam seni kriya yang pembuatannya menggunakan tangan (hand skill) tetapi masih memperhatikan aspek fungsionalnya dan sebuah media pemenuhan kebutuhan akan keindahannya.

Baca Juga: Inilah 7 Penyebab Gagal Ginjal Sampai Penderitanya Harus Cuci Darah

"Anak-anak sangat senang diadakan lomba membuat batik ikat celupini, karena mereka semua dapat berkreatifitas dengan kelompok sesuai dengan yang mereka inginkan. Mereka sangat antusias dalam membuatnya dan yang mengikuti lomba mewarnai oun bahagia dan ceria". Ujar Herda novalia sebagai PJ hari batik.

Oleh sebab itu memperingati dan mengingat batik sangat penting untuk menjaga kekayaan budaya Indonesia.

"Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu terciptanya anak-anak yang memiliki ide untuk menghasilkan suatu kreatifitas yang tinggi dengan membuat batik ikat celup serta memunculkan anak-anak yang memiliki bakat seni yang tinggi dalam menciptakan sebuah kerajinan", ungkap kepsek SDIT Alam Aahaya Ustadz Anggi Agafi. ***

Editor: Muhammad Tahir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah