Gagal Ginjal Akut Pada Anak Bukan Disebabkan Oleh Obat Sirup ? Simak Penjelasannya

- 24 Oktober 2022, 21:37 WIB
Polri Masih Tunggu Hasil Lab Kasus Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal Anak
Polri Masih Tunggu Hasil Lab Kasus Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal Anak /Ilustrasi obat sirup/

Portalbangkabelitung.com- Akhir-akhir ini seluruh masyarakat di gemparkan dengan kabar gagal ginjal akut pada anak yang disebabkan karna mengonsumsi obat sirup.

Lantas benarkah penyebab gagal ginjal akut pada anak itu di sebabkan oleh obat sirup ?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, hingga Jumat 21 Oktober 2022 sudah ada 133 kematian akibat gangguan ginjal akut misterius (acute kidney injury atau AKI).

Baca Juga: Waspada Gagal Ginjal Akut Anak di Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung, Dinkes Terus Himbau Masyarakat

Kemenkes pun mengimbau penyetopan segala obat berbentuk cair atau sirup menyusul adanya laporan pasien anak dengan gangguan gagal ginjal akut terdeteksi terpapar tiga zat kimia berbahaya yakni ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE).

Penyebab gagal ginjal akut pada anak yang terjadi di Tanah Air masih menjadi sebuah misteri. Belum bisa dipastikan ada tidaknya keterkaitan antara gagal ginjal akut dengan konsumsi obat berbentuk sirup, terutama yang mengandung parasetamol.

Beberapa pakar ahli kesehatan mengatakan obat sirup belum bisa pastikan keakuratannya tentang gagal ginjal akut pada anak. Karna pada dasarnya obat sirup ini sudah bertahun-tahun di konsumsi.

Baca Juga: Kasus Akut! Gagal Ginjal Anak Akibat Obat Sirup: Dinkes Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tegaskan Ini

Mengapa baru sekarang terjadi gagal ginjal akut pada anak ? dan mengapa hanya pada anak saja yang terjadi ?

"Gagal ginjal juga bisa disebabkan dari pola makan yang sembarangan, seperti jajan sembarangan di sekolah atau snack yang tidak mempunyai brand baik. Seperti teh atau kopi yang harga seribuan, kok bisa teh dan kopi harga seribuan ? sedangkan kalau bikin dirumah harganya bisa lebih dari seribu. Itu kan tanda tanya brand makanan seperti itu ? ungkap beberapa pakar ahli kesehatan."

Halaman:

Editor: Dea Megaputri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x