Hati-Hati! Modus Kejahatan Baru File APK di Whatsapp

- 30 Januari 2023, 16:30 WIB
Inilah Server Proxy Whatsapp Indonesia yang Bisa Digunakan, Cek Juga Cara Setting Proxy Whatsapp Lagi Trending
Inilah Server Proxy Whatsapp Indonesia yang Bisa Digunakan, Cek Juga Cara Setting Proxy Whatsapp Lagi Trending /Pexels/aarn giri/

Portalbangkabelitung.com - Beredar modus penipuan di Indonesia dengan membagikan file APK di Whatsapp. File APK (Android Package Kit) adalah format file untuk aplikasi yang digunakan pada sistem operasi Android. APK umumnya digunakan untuk menyimpan aplikasi atau program yang akan dijalankan dalam perangkat android.

Penipu sengaja mengirim pesan dengan berisi seperti undangan atau ajakan yang bisa membuat kita mengklik file APK yang dikirim. 

Bahkan ada pelaku penipuan mengiming-imingi korban dengan hadiah dan meminta korban untuk mengklik tautan yang diberikan. Jika korban mengikuti instruksi pelaku, makan akan dikirimi sejumlah uang.

Baca Juga: JADWAL Pinjaman KUR BRI 2023 Dibuka Untuk Umum: Bulan Apa dan Tanggal Berapa? Ini Informasinya

 

Adapun file APK yang terdapat di dalam pesan Whatsapp tersebut dicurigai mampu mengambil data pelaku sampai mengarah ke M-Banking korban.

Sudah banyak berita-berita yang tersebar bahwa file APK yg dikirim penipu membuat korban kehilangan semua data dan uangnya di M-Banking.

 

Dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran Rakyat, berikut ada beberapa cara agar terhindar dari penipuan online.

Baca Juga: CHORD LIRIK Lagu Apa Mungkin - Bernadya, Kunci Gitar Lagu 'Dimana Letak Yang Tak Kau Suka' Viral TikTok

1. Periksa dahulu format file yang dikirim. Biasanya kalau informasi yang berupa undangan, atau foto struk dan foto paket, format filenya adalah jpg, jpeg dan png. Jangan dklik jika format file bukan format biasanya untuk sebuah gambar.

2. Pengguna harus mencermati identitas pengirim pesan di Whatsapp. Kalau nomor baru yang terlihat, segera cari informasi seperti download aplikasi pencari nama nomor telepon tersebut.

3. Pengguna perlu waspada jika pengirim pesan meminta data-data pribadi seperti nomor KTP dan alamat. Jangan pernah memberikan informasi pribadi ke orang yang tidak dikenal.

Baca Juga: Lirik Lagu Apa Mungkin - Bernadya: Dimana Letak Yang Tak Kau Suka, Apa Mungkin Cara Ku Bicara

4. jika menerima pengumuman pemenang undian, pengguna disarankan untuk segera menghubungi layanan pelanggan yang resmi untuk memastikan kebenaran undian berhadiah tersebut.

5. Kalau sesuatu sudah terlanjur terjadi, segera catat nomor pengirim pesan dan waktu kejadian serta tangkap layar sebagai bukti pelaporan ke pihak berwajib.***

 

Editor: Dea Megaputri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x