Monica Haprinda Istri Walikota Pangkalpinang Tak Hiraukan Pesan Jokowi? Ketua Ombudsman RI: Tidak Wajar Pamer

- 20 April 2023, 23:02 WIB
Monica Haprinda, Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil, Presiden Jokowi.*
Monica Haprinda, Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil, Presiden Jokowi.* /Instagram @monicahaprinda

Portalbangkabelitung.com- Viral Monica Haprinda istri Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil diduga pamer gaya hidup mewah di media sosial hingga pakai tas harga mencapai ratusan juta. Bahkan dinilai tak hiraukan pesan Presiden Jokowi. 

Tak heran, belakangan juga banyak anak hingga istri pejabat atau aparat negara yang kerab pamer harta kekayaannya di media sosial.

Bahkan pola hidup tidak biasa ini hingga membuat heboh dan jadi sorotan masyarakat lantaran dinilai membuat sentilan kekecewaan dihati masyarakat karena para pejabatnya berpongah diri.

Lantaran membuat heboh dan viral, terkait Monica bahkan direspon oleh DPC Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) dengan mengirimkan tuntutan kepada Monica Haprinda dan sang suami Maulan Aklil sebagai Walikota Pangkalpinang pada 19 April 2023.

Baca Juga: Mokhammad Najih Ketua Ombudsman RI Tanggapi Kasus Monica Haprinda Istri Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil

Menurut ketua DPC Permahi Bangka Belitung, Yudha, Monica Haprinda bisa saja dinilai tidak menghiraukan dan melanggar pesan dari Presiden Jokowi. 

Diketahui, Jokowi mengarahkan kepada para pejabat ataupun keluarganya untuk tidak pamer hidup mewah karena diartikan sebagai bentuk mengkhianati semangat reformasi birokrasi yang dibangun.

Pesan dan Peringatan Jokowi Terkait Pamer Gaya Hidup Mewah di Media Sosial

Jokowi dalam rapat sidang kabinet paripurna tahun 2023 di Istana Presiden.
Jokowi dalam rapat sidang kabinet paripurna tahun 2023 di Istana Presiden.

Presiden Jokowi juga pernah menyatakan paham terhadap kekecewaan masyarakat Indonesia terkait perilaku pejabat negara yang berpongah diri saat ini.

Baca Juga: Permahi Bangka Belitung Sentil Dugaan Suka Pamer Hidup Mewah Monica Haprinda Istri Walikota Pangkalpinang

"Kalau seperti itu, pantas rakyat kecewa. Pelayanan dianggap tidak baik, kemudian (diikuti) aparatnya jumawa, pamer kuasa, dan kekayaan," ujarnya Presiden Jokowi dalam pernyataan pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada Kamis, 2 Maret 2023 lalu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada kesempatan yang sama juga sempat menyoroti para pejabat yang kerap pamer kekayaan dan harta di media sosial (medsos).

Bahkan Jokowi menekankan bahwa perbuatan semacam itu sangat tidak pantas dilakukan. Ia meminta tidak ada lagi pejabat yang memamerkan kekayaan di medsos.

Baca Juga: 10 Ide Bisnis Tanpa Modal Tanpa Uang Besar, Cocok Untuk Pemula, Wajib Dicoba!

"Sekali lagi saya ingin tekankan jangan, supaya ditekankan kepada kita, kepada bawahan kita jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan, apalagi sampai dipajang-pajang di media sosial itu sebuah, kalau aparat birokrasi itu sangat tidak pantas," kata Jokowi, hal ini sebagaimana dilansir dari Pikiran Rakyat.

Ketua Ombudsman RI Sebut Pejabat Publik dan Keluarga Harus Jadi Teladan Pola Hidup Wajar

Ketua Ombudsman Republik Indonesia Mokhammad Najih. ANTARA/HO-Ombudsman Republik Indonesia
Ketua Ombudsman Republik Indonesia Mokhammad Najih. ANTARA/HO-Ombudsman Republik Indonesia

Viral perilaku hidup mewah dan pamer di media sosial Monica Haprinda istri Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil ditanggapi langsung Mokhammad Najih, Ketua Ombudsman Republik Indonesia ketika dihubungi oleh Portal Bangka Belitung Pikiran Rakyat Media Network pada 20 April 2023.

Baca Juga: 9 Twibbon Selamat Hari Raya IDUL FITRI 2023 1 Syawal 1444 H Ucapan Mohon Maaf Lahir Batin Terbaru Desain Keren

"Dalam masalah ini, pertama menurut saya secara etis harusnya pejabat publik dan keluarganya harus memberi teladan kepada masyarakat dengan pola hidup yang wajar dan sederhana, mengingat kondisi sosial ekonomi yang masih memperihatinkan, pamer aset atau pola hidup mewah tidak wajar dipamerkan ke publik," jelas Mokhammad Najih, Ketua Ombudsman Republik Indonesia.

Selain itu Mokhammad Najih juga menjelaskan lebih jauh. Menurutnya perlu dicek terlebih apakah kemewahan yang ditampilkan itu hasil profesi sendiri atau tidak.

Sebab, kalau tidak punya penghasilan sendiri yang wajar itu ada potensi dugaan pelanggaran bisa jadi ada, lanjutnya.

Baca Juga: TOP 10 Film Islami Sejarah Terbaik, Kisah Para Khalifah dan Raja Islam Penuh Hikmah, Cocok Ditonton Saat Idul

"Meskipun jabatan Walikota ada tunjangan-tunjangan sewajarnya digunakan untuk keperluan kedinasan yang lebih bermanfaat dan bermartabat. Sebab mereka adalah pelayan masyarakat," tutup Mokhammad Najih, Ketua Ombudsman RI.

Demikian Tim Portal Bangka Belitung telah berupaya menghubungi pihak bersangkutan untuk dimintai keterangan lebih lanjut atas dugaan viral yang beredar, namun belum mendapatkan respon hingga saat ini.***

 

 

Editor: Suhargo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x