Jokowi Anggap Realisasi Program Perlindungan Sosial Berjalan Sukses, Ini Jumlah Penyebaranya

- 26 September 2020, 12:53 WIB
Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia
Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia /Portalbangkabelitung/ Biro Pers Sekretariat Presiden

  Portalbangkabelitung.com- Joko Widodo anggap perkembangan realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) berjalan sukses di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, (26/9).

 

Pasalnya hal ini dilakukan dalam penanganan pandemi Covid-19 membutuhkan kedisplinan dan kerja keras seluruh komponen bangsa.

Kemdian kebijakan pemerintah terkait hal tersebut, dilakukan dengan bekerja keras untuk menanggapi persoalan kesehatan yang memang menjadi prioritas pemerintah.

"Sejak awal, kebijakan pemerintah selalu konsisten, bahwa penanganan masalah kesehatan masyarakat adalah prioritas utama. Sekali lagi, kesehatan masyarakat harus diprioritaskan," ujar Jokowi

Baca Juga: Deklarasi Pilkada Damai Dibabel, Abhan Beberkan Empat Kunci Sukses Pilkada 2020

Di tengah prioritas tersebut, pemerintah juga bekerja keras untuk menjaga dan memulihkan perekonomian.

Sejumlah program dengan alokasi dana sebesar Rp203,9 triliun dikeluarkan pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak pandemi.

Program tersebut di antaranya terealisasi dalam berbagai bentuk seperti Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Nontunai, Sembako, Bantuan Sosial Tunai, Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, Bantuan Presiden Produktif, Subsidi Gaji, hingga diskon tarif listrik.

"Program ini untuk meringankan beban ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19. Alhamdulillah, pelaksanaan program perlindungan sosial telah berjalan dengan baik," ujarnya.

Kepala Negara lantas memerinci realisasi program perlindungan sosial sampai tanggal 23 September 2020, sebagai berikut:

Baca Juga: Tujuh Alasan Pilkada Jangan Ditunda Di Indonesia

Program Keluarga Harapan, telah tersalurkan Rp29,138 triliun kepada 10 juta penerima manfaat.


Program Sembako, telah tersalurkan Rp30,978 triliun kepada 19,41 juta penerima manfaat.


-Program Sembako Jabodetabek, telah tersalurkan Rp4,407 triliun kepada 1,9 juta penerima manfaat.


-Program Bansos Tunai Non-Jabodetabek, telah tersalurkan Rp24,787 triliun kepada 9,18 juta penerima manfaat.


Program Kartu Pra Kerja, telah tersalurkan Rp16,617 triliun kepada 4,86 juta penerima manfaat.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Ini kata Hery Gunardi Wakil Direktur Utama Bank Mandiri


Program BLT Dana Desa, telah tersalurkan Rp11,73 triliun kepada 7,55 juta penerima manfaat.


Program Banpres Produktif dan Banpres Modal Kerja Rp14,183 triliun, sudah diterimakan kepada 5,9 juta penerima manfaat.


Program Subsidi Gaji, telah tersalurkan Rp10,8 triliun kepada 9 juta penerima manfaat.


Program Diskon Listrik, telah tersalurkan Rp3,455 triliun kepada 31,4 juta penerima manfaat.

Presiden menyebut bahwa realisasi program PEN untuk klaster perlindungan sosial ini selain bisa mengurangi beban masyarakat, juga memacu peningkatan produktivitas masyarakat.

Ia pun kembali mengingatkan bahwa penanganan masalah kesehatan, terutama pencegahan penularan, adalah yang paling utama.

"Saya minta kepada semua pihak untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan, agar penularan bisa ditekan, dan kehidupan masyarakat bisa berjalan normal kembali," tandasnya. ***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: https://www.presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah