Pasien Covid-19 dengan Gejala Berat Mudah Sembuh, Apabila Terapkan 3M

- 28 September 2020, 22:59 WIB
dr. Reisa Broto Asmoro
dr. Reisa Broto Asmoro /Sekretariat Presiden

Portalbangkabelitung.com- dr Reisa kembali mengedukasi masyarakat tentang masa kesembuhan pasien Covid-19.

Pasalnya, pasien Covid-19 dengan gejala berat sekalipun bisa sembuh.

Apabila cara penanganan yang tepat. Ia pun tak lupa terus mengingatkan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Baca Juga: DPR dan Pemerintah Sepakat Hapus Upah Minimum Sektoral dari Kebijakan Pengupahan

"Minimal 3 hari tidak lagi demam dan tidak ada gangguan pernapasan. Untuk kasus pasien dengan gejala berat, bisa saja pasien dipindah ke ruang non-isolasi sebelum dipulangkan atau rawat inap biasa," ucap Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19. 

Sedangkan pasien dengan gejala ringan dan sedang harus diobservasi terlebih dahulu dan sudah tidak lagi menunjukkan gejala seperti demam dan gangguan pernapasan.

"Apabila setelah menjalani perawatan di fasilitas kesehatan namun belum mencapai 14 hari, maka tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Dengan syarat tetap membatasi aktivitas dan kontak dengan orang lain," lanjut Reisa dalam jumpa pers di Kantor Presiden yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 28 September 2020.

Khusus pasien asimtomatik atau orang tanpa gejala (OTG), baru bisa dinyatakan selesai isolasi mandirinya selama 10 - 14 hari sejak terkonfirmasi positif. Isolasi mandiri ini pun harus diterapkan dengan disiplin dan tidak boleh lengah.

Baca Juga: Jokowi Bincang Soal Keadaan Dokter Di Masa Pandemi, Faisal Ajak Masyarakat Lakukan 3M

Ia pun membagikan 7 tips pada pasien Covid-19 tanpa gejala. Pertama, selalu pakai masker selama menjalani isolasi. Cuci sendiri masker kain yang dipakai, apabila menggunakan makssr sekali pakai, langsung bungkus dan buang ke tempat sampah setelah dipakai.

Halaman:

Editor: Abdul Fakih

Sumber: COVID-19


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x