Kompetisi Sains Nasional Tahun 2020 Resmi Dibuka

- 13 Oktober 2020, 09:31 WIB
Ilustrasi Siswa siswi/
Ilustrasi Siswa siswi/ /Instagram.com/@sman1kretek/SMA N 1 Kretek

Portalbangkabelitung.com- Kompetisi Sains Nasional dibuka untuk jenjang Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah pada hari ini dan berakhir pada 17 Oktober 2020.

Terdapat sepuluh bidang lomba KSN SMA, yaitu: Astronomi, Biologi, Ekonomi, Fisika, Geografi, Informatika Komputer, Kebumian, Kimia, dan Matematika.

Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud resmi membuka Kompetisi Sains Nasional secara virtual pada 12 Oktober 2020.

Baca Juga: Mitos Pertanda Buruk, Berikut Dampak Munculnya Lintang Kemukus!

Sebagaimana dilansir dari www.kemdikbud.go.id pada 12 Oktober 2020.

Dimuat dengan judul “Kompetisi Sains Nasional SMA/MA Tahun 2020 Resmi Dibuka”.
 
Jumlah peserta masing-masing bidang lomba adalah sebagai berikut: (1) Astronomi 99 peserta; (2) Biologi 100 peserta; (3) Ekonomi 100 peserta; (4) Fisika 100 peserta; (5) Geografi 100 peserta; (6) Informatika Komputer 99 peserta; (7) Kebumian 100 peserta; (8) Kimia 100 peserta; dan (9) Matematika 100 peserta. Total peserta 9 bidang lomba adalah sebanyak 898 peserta.

Baca Juga: Indah Sunset Pantai Mantras Bangka Belitung jadi Pilihan Para Wisatawan
 
“Karena kondisi pandemi belum reda, maka seluruh proses kompetisi sains kita adakan secara daring. COVID-19 mendorong kita melaksanakan kompetisi secara virtual, karena butuh pengelolaan intens tentang jaringan, aplikasi, dan adaptasi soal. Ini tantangan yang besar, bahkan pada tingkat internasional sekalipun belum pernah dilakukan,” jelas Pelaksana Tugas Kepala Puspresnas Asep Sukmayadi pada pidato pembukaannya.
 
Asep mengapresiasi para peserta yang tetap berkomitmen mengikuti KSN dengan integritas dan kejujuran dan meminta peserta tetap semangat dan rileks menjalani rangkaian kompetisi. “Terima kasih untuk semua orangtua dan anak-anak hebat di seluruh Indonesia yang menjaga kejujuran dan integritas. Medali bukan segalanya, karena jujur itu juara,” ujar Asep.
 
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah Jumeri menyampaikan, “KSN adalah bagian upaya Kemendikbud membina dan membekali peserta didik agar kelak punya kompetensi dan karakter yang unggul, dan mampu berkompetisi di lingkup global. KSN juga membentuk peserta menjadi Pelajar Pancasila yang bertakwa, berbudi luhur, dan bernalar kritis.”

Baca Juga: Penyemprotan Disenfektan oleh PMI Bangka Selatan di Area LABKESDA BASEL
 
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat RI Syaiful Huda menyampaikan, “Kami berharap Kemendikbud tetap mengawal transformasi pendidikan Indonesia, agar anak-anak Indonesia siap berkompetisi secara internasional dan siap membangun peradaban masa depan yang terbaik,” ujar Syaiful.
 
Salah satu peserta KSN Rosiana mengungkapkan kesannya mengikuti KSN.

“Rasanya tegang, tetapi persiapan saya cukup dan banyak orang yang mendukung saya,” ungkap peserta didik jenjang SMA itu pada pembukaan ini.

Baca Juga: Don Don't Touch Me: Refund Sisters Mengulang Kesuksesan SSAK3
 
Finalis International Olympiad on Astronomy and Astrophysics dari SMA Kharisma Bangsa Muhammad Adhi menyatakan, “Pengalaman mengikuti lomba online ini sangat berharga karena sulit sekali mendapatkannya.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: www.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x