Dalam hal ini polisi tengah memeriksa saksi berinisial L yang menjabat sebagai bendahara.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Terkini Kamera DSLR Canon Bulan Oktober 2020
Kombes CH Patoppoi menyatakan, KAMI telah mengumpulkan uang hingga belasan juta rupiah.
"Menurut keterangan saksi L, yang terkumpul dari sumbangan sebanyak Rp12 juta," kata CH Patoppoi pada Minggu, 18 Oktober 2020.
Dana Rp 12 juta tersebut dipakai untuk keperluan logistik berupa air mineral, dan nasi bungkus.
Baca Juga: Galau? Berikut Filosofi Witing Tresna Jalaran Saka Kulina sebagai Solusi Mengenal Cinta
Semua logistik tersebut diberikan pada para peserta aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Barat.
"Untuk dibelikan air mineral dan nasi bungkus," katanya.***(Rizki Laelani/ Pikiran Rakyat)