Portalbangkabelitung.com- Kantor staf presiden (KSP) mengadakan sosialisasi uu cipta kerja dan vaksinasi covid-19 kepada organisasi kemahasiswaan intra dan ekstra kampus di banten pada 10 november 2020 di salah satu hotel di serang banten.
Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PW.HIMA PERSIS) Banten menilai sosialisasi yang mengundang beberapa elemen kemahasiswaan tersebut sangat eksklusif.
Karena hanya beberapa organisasi saja yang di undang.
Baca Juga: Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Bangka Belitung Diharapkan Lebih Tepat Sasaran
Hal tersebut memicu kecurigaan sebagai upaya pemerintah untuk melemahkan gerakan mahasiswa.
"Sosialisasi yang di lakukan KSP sangat terbatas, karena hanya beberapa organisasi kemahasiswaan saja yang di undang. kita jadi curiga ada upaya-upaya pelemahan gerakan," ujar Hilal Hizbuloh Kabid.Ekternal Hima Persis.
Hilal menambahkan jika memang pemerintah serius ingin mendengar aspirasi mahasiswa di banten.
Baca Juga: Hari Pahlawan ke-75 Kobarkan Semangat Perjuangan Bangkit Dari Pandemi
Maka libatkan semua element mahasiswa yang ada.
Jika tidak bisa, maka tidak perlu adanya sosialisasi dan dengar pendapat.