Arsene Wenger Senang Melihat Pelatih Lain Menderita

23 November 2020, 14:52 WIB
Arsene Wenger /Arsenal.com

Portalbangkabelitung.com -  Arsene Wenger mengaku masih suka menonton pertandingan sepak bola dan melihat manajer-manajer lain menderita karena tekanan seperti dirinya dahulu.

Pria asal Perancis ini menjalin karir selama 22 tahun di Arsenal sebelum kemudian mengundurkan diri pada 2018 usai mendapat tekanan dari fans seluruh dunia yang merasa kecewa The Gunners kerap gagal juara.

Ia memulai karir sebagai pelatih di klub Perancis Nancy pada 1984, AS Monaco dan juga pernah berkarir di Jepang bersama Nagoya Grampus.

Baca Juga: Mikel Arteta Mulai Cemas dengan Ketajaman Arsenal

Baca Juga: Saking Hebatnya Erling Haaland, Bos Dortmund Lupa Jumlah Gol

Kini pria berusia 71 tahun ini disibukan dengan tugasnya yang baru sebagai Ketua Pengembangan Sepak Bola Global FIFA tapi masih tetap menyaksikan pertandingan sepak bola.

"Saya bersantai dengan menyaksikan manajer-manajer lainnya menderita dan berfikir "ini giliran Anda, teman"," canda Arsene Wenger pada BBC Radio 4.

"Namun dengan menyaksikan sepak bola juga, Anda tahu, saya sangat mencintainya. Mudah bagi saya ketika saya menyaksikan pertandingan-pertandingan dari jauh."

Baca Juga: Reaksi MIkel Arteta Setelah Nicolas Pepe Dikartu Merah

Baca Juga: Patrice Evra Beri Syarat Bagi Liverpool Jika Ingin Disebut Tim Terbaik

"Kenapa pemain ini membuat satu keputusan? Apa kesalahan besar yang mereka buat? Saya menikmati sepak bola karena selalu tidak disangka-sangka."

"Sepak bola tidak seperti film. Anda setiap malam pergi ke bioskop, [dimana] film memulai dengan hal sama dan mengakhirinya pun sama pula. Jika Anda menyaksikan pertandingan sepak bola, selalu berbeda."

Disinggung perihal penunjukkan Arsenal pada 1996, Arsene Wenger sebut hal tersebut membuatnya bingung tapi memberikan keuntungan tersendiri.

Baca Juga: Raihan Terburuk Barcelona dalam 25 Tahun Terakhir

Baca Juga: Oscar Mingueza Punya Kans Isi Lini Belakang Barcelona

"Saya rasa klub cukup gila untuk menunjuk orang seperti saya sebab Arsenal merupakan salah satu klub tradisional Inggris," tambahnya.

"Dengan menunjuk pelatih yang tidak dikenal, saya rasa mereka gila. Namun saya memiliki keuntungan tersendiri darinya." ***

Editor: Abdul Fakih

Sumber: BBC

Tags

Terkini

Terpopuler