Portalbangkabelitung.com - Tak ada poin yang dihasilkan Juventus saat bertandang ke markas FC Porto, dalam leg pertama 16 Besar Liga Champions di Estadio do Dragao, Porto, Kamis, 18 Februari 2021.
Pertandingan tersebut dimenangkan Porto dengan skor 2-1 atas Juventus.
Sang manajer, Andrea Pirlo menganggap pertandingan melawan Porto tersebut sebagai permainan yang memalukan.
Baca Juga: Juan Cuadrado Absen Pada Pertandingan Juventus vs FC Parto Dini Hari Tadi
Sejak awal menit, Porto menguasai jalannya pertandingan. Terbukti dengan gol yang dicetak pada menit pertama oleh Mehdi Taremi.
Porto juga menguasai babak kedua dengan gol yang tercipta dari Moussa Marge pada menit ke-46.
Juventus memberikan perlawanan balik pada menit ke-82 melalui Federico Chiesa tetapi belum cukup untuk menyamakan kedudukan hingga pertandingan berakhir.
Baca Juga: Juan Cuadrado Absen Pada Pertandingan Juventus vs FC Parto Dini Hari Tadi
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Juventus, Andrea Pirlo berujar jika kepercayaan diri timnya runtuh setelah kebobolan.
"Para pemain membiarkan kepala mereka tertunduk dan Porto mampu memainkan permainan yang mereka ingin mainkan," kata Andrea Pirlo.
Juventus kembali bangkit pada babak kedua setelah gol yang dicetak Chiesa.
"Kami seharusnya tidak bermain seperti itu, itu memalukan. Kami bisa melakukannya lebih baik, kami telah mempersiapkan pertandingan yang berbeda," ujar Pirlo.
Baca Juga: AC Milan Vs Juventus: Kabar Terbaru Kedua Kesebelasan
Manajer berusia 41 tahun tersebut mengungkapkan jika permainan yang ingin dilakukan Juventus tidak terwujud karena Cristiano Ronaldo dan rekan kesulitan untuk menembus strategi yang dimiliki Porto.
"Saat Anda menyerang di tengah melawan 11 pemain di belakang bola, segalanya menjadi lebih sulit," ucapnya.
Juventus masih memiliki satu leg lagi di kandang sebagai peluang mengubah keadaan dan lolos ke babak perempat final.
Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Porto vs Juventus, Sang Manajer Anggap Permainan Memalukan di Liga Champions" yang tayang Kamis, Februari 2021. *** (Pikiran-Rakyat.com/Christina Kasih Nugrahaeni)