Portalbangkabelitung.com- Awal mula kronologi kericuhan usai laga Persebaya Surabaya dan Arema FC di stadion Kanjuruhan Malang.
Jumlah korban kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang BRI Liga 1 usai laga Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Beredar diberbagai media sosial jika kericuhan dan kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang memakan 110 orang lebih korban meninggal dunia, lantas benarkah hal tersebut?
Diketahui PSSI masih melakukan investigasi terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang atas pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyampaikan jika sampai saat ini masih menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan tentu laporan dari Kepolisian.
Menurut PSSI, berdasarkan berbagai tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit panjang.
Sekali lagi PSSI masih menunggu laporan apakah ada korban atau tidak. Yunus memastikan panitia pertandingan akan mendapat sanksi keras jika kerusuhan itu terbukti di dalam lapangan.
Disisi lain sebuah akun media sosial Instagram mengumumkan jumlah korban yang meninggal dunia secara berkala.
"Nyesek bacanya sampek 110 orang lebih yg meninggal dunia. Yg dirawat ratusan orang. Ya allah semoga husnul khotimah," sebagaimana dilansir dari Instagram @greencyber.27 pada 2 Oktober 2022.
Baca Juga: UPDATE Kerusuhan dan Ricuh Arema FC dan Persebaya BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang
Namun semula Instagram @greencyber.27 sempat mengumumkan jika jumlah korban adalah 59 orang yang meninggal dunia, yang akhirnya disunting me jadi 110 orang lebih meninggal dunia.***