Alasan Kuat Pemicu Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Ratusan Tewas Akibat Kejadian Ini

2 Oktober 2022, 06:34 WIB
Alasan Kuat Pemicu Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Ratusan Tewas Akibat Kejadian Ini /F. SPORTSTARS.ID

Portalbangkabelitung.com- Alasan kuat pemicu kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, ratusan tewas akibat kejadian ini.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang viral dan menjadi trending di media sosial.

Adapun alasan kuat pemicu kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang bermula dari kekalahan tuan rumah pada laga BRI Liga 1.

Baca Juga: KRONOLOGI Bentrok Aparat dan Aremania Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Dari Penyebab Hingga Korban

Dari video dan foto yang beredar, semua berawal dari kekalahan Arema FC dari Persebaya.

Diketahui jika sebelum kericuhan terjadi, para suporter Arema FC dan Persebaya menyaksikan pertandingan lanjutan BRI Liga 1 di stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Pertandingan yang berakhir dengan kemenangan tim Persebaya dengan skor 3-2 itu berakhir ricuh.

Ribuan Aremania menerobos masuk ke dalam lapangan untuk meluapkan kemarahan mereka.

Baca Juga: PENYEBAB UTAMA Tragedi Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Ternyata Berawal dari Ini

Polisi yang bertugas saat itu langsung menhadang para suporter yang turun ke lapangan dengan menembakkan gas air mata.

Para suporter tersebut langsung berhamburan berlari sehingga banyak yang terinjak-injak.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Irjen. Pol. Nico Afinta, menyatakan ada 127 korban jiwa pada laga tersebut.

Dari 127 korban yang meninggal, 125 orang di antaranya suporter. Sementara, dua orang sisanya adalah petugas kepolisian.

Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Akibat Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, 2 Diantaranya Polisi

Menurut Nico, insiden ini bermula dari kekecewaan sekelompok suporter Arema atas kekalahan tim favorit mereka pada laga lanjutan BRI Liga 1.

Sesaat setelah wasit meniup peluit panjang, para aremania masuk ke lapangan untuk mengungkapkan kekecewaan kepada pemain dan pelatih.

"Ada sekitar tiga ribu suporter yang masuk ke lapangan," ucap Nico.

***

 

 

Editor: Suhargo

Tags

Terkini

Terpopuler