Jorge Valdano Menangis Kala Mengingat Maradona

- 26 November 2020, 09:11 WIB
Jorge Valdano dan Diego Maradona
Jorge Valdano dan Diego Maradona /La Informacion

Portalbangkabelitung.com - Jorge Valdano menitikan air mata kala berbicara soal kematian Diego Armando Maradona yang menjadi rekannya di tim nasional Argentina.

Maradona telah berpulang di usia 60 tahun karena serangan jantung, tidak lama setelah menjalani operasi pengangkatan gumpalan darah di otak.

Legenda Argentina itu memang kerap memiliki masalah kesehatan sejak pensiun dari dunia sepak bola pada akhir tahun 1990an.

Baca Juga: Maradona Dikabarkan Telah Meninggal Dunia

Baca Juga: Peter Shilton Masih Ingat Gol Tangan Tuhan Maradona

Jorge Valdano pun sempat yakin operasi kemarin hanya satu episode lainnya dan Maradona bakal kembali beraktivitas seperti biasanya.

"Ketika dia meninggalkan rumah sakit, kami semua berharap dia memberikan kami pelajaran dalam penyembuhan," kata Valdano pada Diario AS.

"Seperti biasa dia bakal bangkit dari situasi seperti ini. Dia seseorang yang mempunyai kekuatan luar biasa. Kehilangan ini sangat menyakiti saya, baik sebagai seorang pemain dan pribadinya."

Baca Juga: Goikoetxea Sang Jagal Bersedih Atas Meninggalnya Maradona

Baca Juga: LIverpool Kalah dari Atalanta, Jurgen Klopp Sindir Stasiun Televisi

Jorge Valdano pernah satu tim dengan Maradona yang mencetak gol Tangan Tuhan di perempat-final Piala Dunia 1986 Meksiko dan eks pelatih Real Madrid ini masih mengingat jelas.

"Banyak kenangan yang saya miliki berrsamanya yang membuat saya tersenyum," tambah Valdano, yang lantas berurai air mata.

"Apa yang membuat saya tersenyum dahulu kini membuat saya sedih. Tidak ada tempat yang tepat untuk mengucapkan selamat tinggal kepadanya dibanding di stadion sepak bola [dia saat itu berbicara di San Siro]."

Baca Juga: Komentar Sergino Dest Usai Cetak Gol Pertama bagi Barcelona

"Apa yang Maradona lakukan di atas lapangan merupakan kehidupannya. Bagi dirinya dan masyarakat. Semua orang Argentina menangis baginya, seperti semua orang yang menyukai sepak bola. Bahkan bola pun menangis."

"Maradona melalui saat-saat sulit tapi akan selalu diingat atas karyanya. Dia salah satu yang terbaik."

"Sejak saat ini, akan ada satu lagi pahlawan yang berdiri di antara Evita [Peron] dan [Carlos] Gardel. Diego Maradona tidak akan terlupakan," tegas Valdano. ***

Editor: Abdul Fakih

Sumber: as.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x