Portalbangkabelitung.com - Carlos Tusquets menegaskan pihaknya wajib memperbaiki fasilitas-fasilitas klub Barcelona sebelum pemilihan presiden walau keuangan klub sedang terbatas.
Situasi finansial klub asal Katalunya ini masuk ke zona mengkhawatirkan dan terancam bangkrut andai tidak melakukan penghematan besar-besaran.
Tidak heran jika Tusquets mengajukan pemotongan gaji jilid kedua kepada para pemain agar klub bisa tetap berdiri di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Carlos Tusquets Percaya Messi Seharusnya Dilepas Demi Kesehatan Finansial Klub
Baca Juga: LASK 3-3 Tottenham Hotspur: Jose Mourinho Sindir Anak Asuhnya
Namun muncul pertanyaan publik Camp Nou terhadap kebijakan Carlos Tusquets yang memperbaiki tempat latihan dan Estadi Johan Cruyff dengan biaya hampir 19 juta Euro.
Ia pun menegaskan bahwa kebijakan tersebut diambil karena fasilitas-fasilitas klub sudah kadaluarsa sehingga harus dilakukan perbaikan sebelum pemilihan presiden dilangsungkan pada Januari nanti.
"Estadi mulai rusak dan harus diperbaiki. Tanpa menunggu-nunggu lagi," kata Tusquets pada RAC1, seperti dikutip dari Marca.
Baca Juga: Situasi Neraca Keuangan Memburuk, Barcelona Tunda Pembayaran Gaji