Network
Portalbangkabelitung.com - Jesse Lingard memutuskan meninggalkan Manchester United dan bermain untuk West Ham pada bursa transfer Januari 2021 lalu.
Pemain 28 tahun itu hijrah ke tim yang kini diasuh David Moyes itu dengan status pemain pinjaman. Keputusan Jesse Lingard pindah ke West Ham itu dinilai sangat tepat.
Walaupun demikian, Lingard disebut tak ingin hengkang dari klub yang diasuh Ole Gunnar Solskjaer itu. Bahkan, pembicaraan masa depannya di Man Utd telah dibicarakan dengan Solskjaer dan sang pelatih mengatakan ingin Lingard bertahan.
Baca Juga: Gareth Bale Disebut Tak Senang di Tottenham Hotspur, Ingin Kembali ke Spanyol
Namun, Lingard belum mendapatkan banyak kesempatan bermain. Dia kalah bersaing dengan Bruno Fernandes sebagai pilihan utama di posisi pemain tengah, lalu ada Donny Van De beek dan Juan Mata yang menjadi pesaingnya.
Ketika memutuskan untuk pindah, Jesse Lingard banyak tawaran pada bursa transfer Januari 2021 lalu, namun ada bisikan dari Gareth Southgate, dia memutuskan pindah ke West Ham dari pada bergabung dengan tim yang lain.
"Saya tetap berhubungan dengan Southgate walau tidak bermain, saya meminta nasehat langkah apa yang harus dilakukan. Itu adalah langkah yang tepat, pergi ke Eropa atau tetap di Premier League," buka Lingard pada talkSPORT.
"Southgate bilang, 'Jika saya menjadi Anda, saya akan bertahan di Premier League'. Setelahnya, itu tentang menemukan West Ham dan segalanya berjalan sempurna," imbuh Lingard.
Lingard, di bawah asuhan David Moyes, menjadi pilihan utama di West Ham, sejauh ini ia sudah mencetak lima gol, dan dua assis dari tujuh pertandingan di Liga Inggris, pernampilanya sangat meningkat pesat.
