"Sementara lawan sebagai pemain muda, malah bermain tanpa beban,” imbuh Jojo.
Meski demikian, Jojo tetap mampu melewati pertandingan tersebut dengan kemenangan rubber game 14-21, 21-19, 21-16 dalam waktu 1 jam 15 menit.
“Di gim kedua, permainan saya sangat penting. Ini untuk meraih titel ke semifinal. Lawan, saya lihat juga dalam kondisi lelah. Makanya saya ajak dia untuk terus berlari. Saya tempatkan shuttlecock jauh dari jangkauan. Saya bisa mengontrol permainan,” ujar Jojo.
Bagi Jojo, memenangkan pertandingan melawan Malaysia itu sangat penting.
Menurut Jojo, rivalitas antara Indonesia dan Malaysia tak hanya terjadi di bulu tangkis, tetapi juga di cabang olahraga yang lain.
“Makanya, kemenangan saya dan Indonesia atas Malaysia di perempat final Piala Thomas ini terasa sangat penting. Hari ini, paling tidak kami bisa membalas kekalahan di Piala Sudirman lalu,” tegas Jojo.
Indonesia sebelumnya sudah unggul dua poin lewat kemenangan Anthony Sinisuka Ginting dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.***